Dituding Jadi Pelakor, Arawinda Akhirnya Buka Suara - TrueID

Dituding Jadi Pelakor, Arawinda Akhirnya Buka Suara

TrueID IndonesiaOctober 27, 2022

Nama Arawinda beberapa bulan belakangan ini kerap dituding sebagai pelakor. Dia dianggap menjadi pihak ketiga dalam rumah tangga Guiddo Ilyasa Purba dan Amanda Zahra. Setelah lama diam, Arawinda akhirnya buka suara melalui akun Instagramnya.

“Mohon maaf selama ini saya belum berbicara, karena ada beberapa hal yang belum bisa saya sampaikan pada saat ini, dan ingin saya sampaikan pada waktu yang tepat. Terkait masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya,” Tulis Arawinda di akun Instagram-nya.

Aktris pemenang Piala Citra 2021 lewat film Yuni itu mengatakan bahwa keputusannya untuk diam merupakan pilihan yang sulit. Arawinda pun sadar dengan diam malah membuat kebingungan dan kesalahpahaman. Arawinda pun meminta maaf jika rumor mengenai kehidupannya malah memberi dampak negatif kepada pekerjaannya. Dia juga meminta agar dapat membenahi masalah pribadinya secara privat.

----------

Video Rekomendasi: Dear Stranger

----------

“Saya minta maaf apabila masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya telah menimbulkan dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung kepada karya dan para pembuatnya. Karya-karya ini adalah kerja keras banyak orang, yang ditujukan untuk lebih banyak orang lagi, maka dari itu saya merasa ingin melakukan permintaan maaf secara terbuka. Faktanya, segala masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya timbul setelah saya selesai bekerja dengan mereka,” tambahnya.

“Oleh karena itu juga, tolong berikan saya ruang untuk membenahi masalah pribadi ini secara privat. Terima kasih atas pengertiannya,” tutup Arawinda.

Diketahui, rumor perselingkuhan Arawinda dengan Guiddo Ilyasa hebih setelah muncul cerita di sebuah akun Instagram hingga menjadi trending topic pada Juli 2022. Unggahan itu menceritakan sosok pelakor dalam rumah tangga iparnya. Meski tidak menyebut nama, tapi dituliskan sebagai artis pendatang baru yang kerap menyuarakan pelecehan terhadap perempuan.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...