Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menimpa Rizky Billar ternyata berdampak langsung pada berbagai hal termasuk sumber pendapatannya. Setelah secara resmi dipecat oleh Indosiar dari acara Dangdut Academy yang diumumkan beberapa waktu lalu, kini Billar disebut juga kehilangan salah satu bisnisnya yang bernilai sangat besar. Tidak tanggung-tanggung, aktor berusia 28 tahun itu dikabarkan menderita kerugian mencapai 400 milliar rupiah.
Adalah kuasa hukum Billar, Adek Erfil Manurung yang mengabarkan soal kerugian besar yang dialami Rizky Billar. Menurut Adek Erfil, hampir semua bisnis yang dijalani Rizky Billar hancur berantakan termasuk kerjasamanya dengan salah satu pengusaha.
"Hancur, semua hampir, semua bisnis dia hancur. Yang kerja sama salah satu pengusaha, kalau nggak salah sekitar Rp 400 M sahamnya, gatau saya yang mana," ungkap Adek Erfil Manurung seperti dikutip dari detik.com.
----------
Video Rekomendasi: Dear Stranger
----------
Adek sendiri menyayangkan berbagai tuduhan tidak benar yang diarahkan kepada kliennya sehingga membuat Billar menderita kerugian materil. Tidak hanya itu saja, menurut Adek Erfil kini Rizky Billar dan keluarganya masih down dan ‘kena mental’.
"Terus siapa mau yang bertanggung jawab? Sekarang saya mau tanyakan kepada penyidik, buktikan klien saya membanting berkali-kali harus dibuktikan dulu. Kalau tidak benar siapa yang mau bertanggung jawab? Ini sudah kena mental, klien dan keluarganya. Sampai dengan tadi malam saya ke rumahnya, dia masih down," lanjut Adek Erfil Manurung.
Adek Erfil juga menceritakan kalau kondisi Billar sudah sulit untuk makan. Karena itulah kesehatannya pun terganggu sehingga mungkin ia akan memaksakan diri saat dilakukan pemeriksaan selanjutnya oleh kepolisian pada tanggal 13 Oktober 2022 mendatang.
"Makanya dia hanya makan indomie aja nggak makan nasi dimasakin oleh ibunya, dia nggak selera makan akibat hantaman netizen. Di paksakan supaya dia jangan sampai sakit karena tanggal 13 (Oktober) Kamis harus memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan," tutupnya.