Di tengah meningginya aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta, Zaskia Adya Mecca menjalani napak tilas erupsi 2010. Letusan dahsyat Merapi yang menyapu beberapa desa dan menewaskan puluhan orang.
Dalam napak tilasnya, Zaskia mendatangi Museum Sisa Hartaku di Cangkringan, Sleman. Awalnya museum itu adalah milik seorang warga yang hancur disapu awan panas Merapi.
“Napak tilas erupsi Merapi..membuat semalam sulit tidur setelah mendengar dan melihat langsung kisah dan juga dampaknya,” tulis Zaskia dalam akun Instagramnya, @zaskiaadyamecca, Rabu (25/8).
------------
Video Rekomendasi: Perahu Kertas
------------
Dari perjalanannya, Zaskia mengungkapkan betapa kecilnya manusia dihadapan Tuhan. Betapa tidak, awan panas Merapi tak hanya merenggut nyawa tapi juga melelehkan logam-logam, meluluhlantakan bangunan dan semua harta benda warga yang terimbas.
Zaskia mengunggah empat foto dalam napak tilasnya. Yakni foto dirinya di belakang sebuah tulisan “Habis Sudah Semua”, deretan tas yang tergantung di dinding, komputer dan laptop yang rusak dan jam yang berhenti tepat ketika awan menyapu rumah pemilik museum.
“Itu aja baru efek dari merapi “batuk” tapi membuat manusia gak berdaya 😢 kecil sekali kita.. dalam sekejap harta dunia bisa diambil sama Allah, begitu juga diri kita,” tulisnya.
Kini, Gunung Merapi sendiri sedang menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi dalam beberapa hari terakhir. Statusnya bahkan kini kondisi Siaga atau level III.
“Jangan sampai lalai dan terbuai yah 😢,” tutup Zaskia yang sudah dua tahun menetap di Yogyakarta. (Tya)