Fakta mengejutkan terungkap dari kasus bully yang menimpa putri pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yaitu Ameena. Setelah ditelusuri, ternyata diketahui kalau pelaku pembullyan terhadap Ameena berprofesi sebagai guru sekaligus istri dari seorang anggota polisi. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Atta lewat sebuah unggahan di akun Instagram miliknya.
Menurut Atta, dirinya cukup terkejut setelah mengetahui kalau pembully anaknya adalah seorang guru. Atta tidak habis pikir, mengapa seseorang yang seharusnya membagikan ilmu kepada anak-anak justru menghina anaknya dengan begitu tega dan kasar.
"Ternyata Oknumnya guru yg juga istri abdi negara... satu orang yg pakai 1-2 akun.. Gak Habis pikir guru yg tiap hari ketemu anak2 aja begini.. apa yg diajarkan ke anak2 di sekolah??" tulis Atta Halilintar di akun Instagramnya, Rabu (14/6).
Sementara itu, setelah sebelumnya sang pelaku enggan mengakui kesalahannya terhadap Ameena, sosok ibu yang diketahui berusia 35 tahun itu akhirnya secara resmi telah meminta maaf. Melalui sebuah video yang dibagikan lewat internet, sang ibu mengaku menyesal atas perbuatannya dan tidak menyangka kalau masalah ini semakin membesar.
"Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada mas Atta, mbak Aurel dan Ameena. Sehat-sehat ya, Ameena. Saya sama sekali tidak menyangka jika masalahnya menjadi besar. Saya awalnya hanya iseng mengomentari video Ameena, saya sama sekali tidak ada niatan dan tidak ada motif apa-apa usai memberikan komentar di video Ameena," ujar si pelaku lewat sebuah video, dikutip dari detikcom, Rabu (14/6).
----------
Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen
----------
"Ternyata yang saya lakukan adalah sebuah kesalahan besar, saya benar-benar tidak memiliki unsur apapun tapi ternyata apa yang saya tulis mengandung unsur cacian, makian bahkan berdampak fitnah sampai mbak Aurel sakit hati sebagai ibu. Saya juga sebagai ibu menyadari bagaimana sakit hatinya perasaan mbak Aurel, kalau anak saya diperlakukan seperti itu," lanjutnya.
Di akhir, si pelaku juga meminta maaf kepada satuan Bhayangkari Indonesia serta para guru di sekolah tempatnya mengajar karena turut terseret kasusnya ini. Ia juga mengaku sang suami tidak mengetahui kelakuannya namun pada akhirnya juga ikut terbawa.
"Dalam kesempatan ini saya juga meminta maaf kepada satuan Bhayangkari Indonesia saya meminta maaf sedalam-dalamnya. Saya juga menyampaikan permintaan maaf kepada SMP Negeri 2 beserta kepala sekolah dan teman-teman guru yang ikut terbawa dalam kasus ini, saya meminta maaf sedalam-dalamnya. Suami saya tidak tahu menahu mengenai hal ini, tapi dia ikut terseret dalam masalah ini. Saya tidak menyangka suami saya yang anggota Polri juga turut terbawa," tutupnya.
Meski telah meminta maaf, baik Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ternyata masih belum memutuskan apakah akan menghentikan atau tetap melanjutkan kasus ini ke jalur hukum. Atta mengaku, ia dan Aurel sudah memaafkan si pelaku namun menegaskan kalau efek jera tetap diperlukan agar kasus serupa tidak terulang lagi.
"Kalau permintaan maaf sih udah ada, semalem kita sudah dihubungkan," ujar Aurel Hermansyah dikutip dari detikcom, Rabu (14/6).
"Aku sudah terima video permintaan maafnya hari ini, tapi gimana ya," tambah Atta Halilintar.
"Kalau dari kita, kita kan manusia juga, harus saling memaafkan, tapi efek jeranya itu harus ada ya. Kita serahkan ke lawyer kita baiknya gimana, karena kita awam hukum, jadi kita serahkan sama lawyer gimana caranya dia bisa jera," tutup Aurel.