4 Fakta Nabilah Eks JKT48: Dari Alasan Berhijab, Hingga Kriteria Calon Suami - TrueID

4 Fakta Nabilah Eks JKT48: Dari Alasan Berhijab, Hingga Kriteria Calon Suami

TrueID IndonesiaSeptember 16, 2022

Perubahan luar biasa begitu terlihat pada diri Nabilah Ayu. Mantan member idol group JKT48 yang baru berusia 22 tahun tersebut, kini tampil dengan hijab dan terus konsisten mengenakannya selama satu tahun terakhir. Pemilik nama lengkap Nabilah Ratna Ayu Azalia juga mulai kembali ke dunia hiburan yang ditandai dengan kemunculannya beberapa waktu belakangan di layar kaca di berbagai acara, yang tentu saja mengobati rasa rindu para penggemarnya khususnya yang terus mengikuti kiprahnya sejak bersama JKT48.

Banyak cerita menarik seputar lulusan Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan itu, terutama bagaimana kisahnya setelah lulus dari JKT48 hingga kemudian apa yang membuatnya memutuskan untuk tampil berhijab. Dan berikut 4 fakta seputar Nabilah Ayu:

1. Member paling dikenal di JKT48, keluar karena masalah kesehatan

Nabilah Ayu merupakan member termuda saat ia tergabung di JKT48. Ia pertama kali masuk ke idol group tersebut ketika masih kelas 6 SD tepatnya pada tahun 2011. Semenjak itu, Nabilah selalu menjadi salah satu member utama yang mengisi setiap single terbaru JKT48 hingga akhirnya pada tahun 2017 secara mendadak, Nabilah memutuskan untuk keluar dari grup yang membesarkan namanya itu karena alasan kesehatan. Meski tidak secara jelas diungkapkan soal kendala kesehatan apa yang dialami Nabilah, namun akhirnya pada tanggal 31 Oktober 2017 Nabilah secara resmi dinyatakan lulus yang ditandai dengan pelepasan kabesha (foto) dirinya dari Theater JKT48.

2. Alasan berhijab

Keputusan Nabilah untuk mengenakan hijab memang sempat membuat para penggemarnya terkejut. Nabilah sendiri mengungkapkan kalau alasan dirinya akhirnya berhijab adalah saat ia melihat ada salah satu anggota keluarganya yang meninggal karena Covid-19. 

"Alhamdulillah aku sudah setahun berhijab, masih belajar juga sih, masih berproses. Hal pertama yang bikin aku mau berhijab ada hikmah di balik covid. Karena di covid itu ada keluarga yang meninggal juga kan. Setelah itu aku mikir ternyata umur itu gak ada yang tau, bisa jadi beberapa jam kemudian Allah cabut nyawa kita. Selagi Allah kasih kesempatan masih bisa ngeliat dunia ini indahnya," ungkap Nabilah seperti dikutip dari Kapanlagi.

Sang ibu, Ratna K. Rita sendiri ternyata begitu bahagia setelah mengetahui putrinya ingin berhijab meski awalnya ia tetap mengingatkan Nabilah kalau memakai hijab adalah komitmen seumur hidup dan tidak boleh main-main.  

"Udah pasti seneng lah ya, tapi emang aku bilang gini 'udah pasti belum berhijab'. Jangan sampai buka tutup kan. Kalau udah yakin, yang penting mama dari diri sendiri aja. Jadi ya Alhamdulillah seneng banget, terutama suami (ayahnya Nabilah) seneng banget," ujar Ratna.

----------

Video Rekomendasi: Dear Stranger

----------

3. Tidak mau pacaran

Meski secara usia dirinya sudah masuk ke dalam kategori dewasa bahkan kini sudah lulus kuliah, namun Nabilah ternyata tidak ingin berpacaran. Namun begitu, bukan berarti Nabilah tidak mau memiliki sosok yang dekat dengannya karena sebenarnya yang ia inginkan adalah pria yang berkomitmen dan tidak lagi hanya sekedar pacaran dan main-main saja.

"Pacar aku kalo emang bisa enggak usah pacaran ya. Jadi emang yang temenan aja aku lebih pengen hubungan komitmen yang serius, bukan cuman jalanin aja kita haha hihi liat aja kedepannya. Jadi mndingan komitmen yang serius yang pasti. Wanita kan butuh kepastian juga kan. Daripada ngabisin waktu mendingan sendiri dulu memperbaiki diri nanti juga akan datang yang serius," ujar Nabilah dikutip dari Kapanlagi. 

4. Kriteria calon suami idaman

Meski memiliki paras yang cantik dan disukai banyak pria, namun ternyata Nabilah tidak memiliki kriteria khusus untuk calon suaminya kelak. Menurut gadis kelahiran 11 November 1999 itu, yang paling penting bagi seorang laki-laki pilihannya nanti adalah seiman serta nyambung saat diajak berbicara.

"Kalo untuk tipe, laki dulu haha. Seiman yang paling penting, nyambung sefrekuensi. Karena seganteng apapun sekaya apapun kalo pertama beda agama enggak sefrekuensi susah. Yang paling penting mengerti agama dengan baik lah setidaknya dia bisa membimbing aku sebagai suami aku," ungkapnya.

Senada dengan sang putri, Ratna juga menyebut dirinya ingin sosok menantunya memiliki akhlak yang baik serta bisa membimbing Nabilah dalam segala hal dan yang terpenting sayang dengan keluarganya.

"Enggak muluk-muluk, satu laki, yang penting akhlaknya, yang bisa membimbing Nabilah lah. Terus harus lurus, dan yang terpenting adalah harus sayang keluarga. Kalo sayang Nabilah harus sayang mamah, papah dan keluarga deh. Kalau profesi yang penting halal. Mau dari manapun boleh, yang penting beriman, bertakwa, dan seagama, dan yang nyambung. Karena kita nyari pendamping hidup itu yang nyambung dan sulit untuk dapetin yang kayak gitu," tutup Ratna.

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...