Beberapa waktu lalu, Radja Band mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat manggung di Malaysia. Mereka mendapat intimidasi hingga ancaman pembunuhan. Kejadian itu sempat membuat personal Radja trauma. Namun secara perlahan, Ian Kasela mengaku traumanya sudah mulai hilang karena kasusnya tetap berjalan.
“Alhamdulillah sudah mulai hilang (trauma) sih karena kita sudah berada di rumah sendiri, Indonesia. Ya kita sih udah mulai ada acara manggung kayak sekarang. Nanti juga tanggal 17 kita ada lagi. Jadi sudah biasa, sudah normal. Karena di sisi lain kita sudah ada komunikasi bahwa ini kasus tetap berjalan ya alhamdulillah,” ungkap Ian Kasela dikutip dari Liputan6.
Meski begitu, Ian Kasela masih tidak ingin menerima tawaran manggung di Negeri Jiran meski kebanjiran tawaran. Bukan karena trauma, tetapi jadwal mereka di Indonesia saat ini sangat padat.
----------
Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen
----------
“Sementara kita hold, jujur permintaan Malaysia masih banyak. Lagi banyak banget sampai bulan Juni juga masih ada. Tapi kita coba hold dulu karena kita juga sudah terlanjur di Indonesia dan sudah lumayan jadwalnya,” lanjutnya.
Ian Kasela menambahkan bahwa intimidasi yang dialaminya disebabkan oleh faktor kesialan. Apabila harus tampil di Malaysia, ia berharap keamaan lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang.
“Jadi sebenarnya sih kita kemarin karena faktor kesialan. Faktor sial mudah-mudahan jangan terulang sial itu. Tapi saat konser di Malaysia kita tetap sekuriti tetap harus diutamakan. Kalau di luar negara iya kali ya, ekstra ekstra security,” tuturnya.