Grup band legendaris Slank baru saja menggelar konser di kota Semarang, pada hari Minggu (21/5). Namun sayangnya, konser yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang yang ke-476 sekaligus Hari Anti Korupsi sempat diwarnai insiden yang melibatkan para penonton. Bahkan pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata untuk menghentikan kerusuhan.
Awalnya konser sempat berjalan lancar. Acara yang memang tidak dipungut biaya ini sebenarnya tetap mengharuskan calon penonton untuk melakukan registrasi secara online sebelum masuk ke venue konser yaitu Stadion Diponegoro, Semarang. Akan tetapi, sejumlah calon penoton yang tidak melakukan registrasi mencoba memaksa masuk hingga merusak gerbang pembatas dan kericuhan pun pecah.
----------
Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen
----------
Konser yang tadinya berlangsung aman akhirnya berubah mencekam setelah Polisi menembakkan gas air mata karena himbauan tidak dihiraukan. Gas air mata yang sebenarnya ditembakkan di luar stadion ternyata sebagiannya juga mengenai penonton yang ada di dalam stadion. Ditambah sejumlah penonton yang berhasil masuk ke dalam stadion usai menjebol pintu, situasi semakin ricuh.
Melihat keadaan semakin tidak kondusif vokalis Slank, Kaka langsung menghentikan konser. Sementara Bimbim bahkan sampai beranjak dari drum nya dan maju untuk menenangkan penonton. Bimbin juga tampak kesal dan membentak seorang penonton yang diduga provokator serta meminta pihak keamanan mengusir pelaku kerusuhan tersebut.
"Hei baju hitam, baju hitam yang teriak-teriak tarik sini aja. Hei baju hitam, keluar atau aku ke situ. Keluar lu keluar lu. Ambil pak ambil pak," bentak Bimbim.
Pada akhirnya, konser Slank sendiri tetap berlanjut hingga selesai. Slank total membawakan kurang lebih 20 lagu pada konser tersebut. Beberapa lagu andalan band yang bermarkas di Jalan Potlot turut dimainkan diantaranya Mars Slankers, Orkes Sakit Hati dan ditutup dengan Kamu Harus Pulang.