Denny Sumargo diketahui sempat mengundang Denise Chariesta ke podcastnya dan membicarakan isu perselingkuhan dengan pria berinisial RD. Namun setelah beberapa waktu, Podcast tersebut tidak ditayangkan. Denise Chariesta bahkan mengaku kecewa dengan Denny Sumargo yang membatalkan episode tersebut.
Setelah beberapa waktu, Denny Sumargo akhinya buka suara. Ia mengaku ragu ingin menayangkan podcast tersebut atau tidak. Selain itu, ia juga merasa bahwa video itu dapat menimbulkan kegaduhan. Mantan pemain basket itu akhirnya meminta nasihat dari ibunya untuk pertama kalinya perihal konten YouTubenya.
“Karena waktu itu gue kepikiran nanti tambah gaduh, banyak yang terluka, terus gue pikir, satu hal terakhir gue telfon nyokap gue saat itu. Gue belum pernah loh nelfon nyokap gue urusan konten. Segimana pun hebatnya gue, gue tetap berada di bawah kakinya mama gue karena surganya ada di sana,” ujar Denny Sumargo dikutip dari kanal YouTube The Leonardo.
Pria yang akrab disapa Densu itu pun menuturkan bahwa ibunya memberi nasihat yang membuatnya sadar bahwa tidak semuanya harus dijadikan konten.
----------
Video Rekomendasi: My First
----------
“Gue tanya sama mama waktu itu. Mama gue itu nggak sekolah tinggi bro, Cuma sekolah SD, tapi cukup wise menurut gue. ‘Kalau kau kasih naik tidak, nak? Kalau saya sih kasih naik, mak,’ Terus mama bilang, ‘Kalau kau kejar dunia, kejar penonton, kasih naik, tapi kalau kau cari baiknya, jangan kau, nak,” lanjutnya.
“Maaf, ini harus gue sampaikan karena ini omongan mama gue. Mama gue sangat punya prinsip, dan gue hidup dengan prinsipnya dia. Mama gue bilang gini, ‘benar dan salah itu urusan Tuhan, nak. Tapi kau jangan kasih hancur orang lain punya kehidupan pernikahan, apalagi orangnya sudah datang, bilang kalau boleh tidak ditayangkan,” tambahnya.
Denny Sumargo juga berusaha melihat dari sisi Denise Chariesta. Menurutnya, YouTuber tersebut tidak mendapat kerugian dari pihak RD.
“Karena gue lihat tidak ada kerugian, kerugian pribadi ada pasti. Tapi kerugian yang ditimbulkan dari pihak orang lain dalam bentuk tekanan, pengancaman, itu nggak ada,” pungkas Denny Sumargo.