Marshanda beberapa waktu lalu sempat membuat heboh karena dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat. Kabar hilangnya Marshanda menjadi viral karena unggahan Instagram Story Sheila Salsabila yang merupakan sahabatnya. Melalui kanal YouTube-nya, aktris berusia 32 tahun tersebut akhirnya menjelaskan kronologi kejadiannya.
“Tanggal 27 Juni gue main, jadi Airbnb gue di daerah pantai namanya Venice beach. Gue main lah ke pantai, gue tinggalin semua handphone di Airbnb. Karena gue enggak mau di trace, gue pengen me time,” ungkap Marshanda di kanal YouTube-nya.
“Di situ, Sheila itu nelponin gue sampai tujuh kali, terus dia panick attack karena gue enggak bisa ditemuin. Terus dia ngelaporin gue ke 911,” lanjutnya.
---
Serial Rekomendasi: Dear Stranger
---
Marshanda saat itu kesulitan kembali ke penginapan karena softlensenya terkena air laut. Dia pun meminta bantuan dari warga sekitar untuk mengantarnya. Akan tetapi, tiba-tiba muncul ambulans.
“Akhirnya gue sampai, gue minta tolong seorang stranger untuk arahin ke Airbnb. Gue dibantu orang ini. Datanglah ambulans dan ambulans itu yang nelepon adalah Sheila atau David, mereka sepasang suami istri,” tambahnya.
Marshanda mengaku bingung atas kehadiran ambulans tersebut. Dia meyakini dirinya baik-baik saja. Akan tetapi petugas kesehatan menemukan obat-obat penenang milik Marshanda. Hal itu menyebabkan dirinya di bawa ke rumah sakit jiwa.
“Itu yg buat 911 bawa gue ke mental health. Mereka menahan gue di sana dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli, di mana semua orang nggak bisa ngakses gue. Even nyokap sama adik gue aja ngontak cuma dua kali,” tambahnya.
“Dan Sheila sama David nggak say sorry. Terus gue ditagih USD $20.000 sama rumah sakit itu. Trus gue bilang ini bukan tanggung jawab gue. Dan Sheila sama David nggak mau bertanggung jawab juga dengan itu. Initi itu yang terjadi,” kata Marshanda.