Beberapa waktu lalu, Ahmad Dhani belum mengkritik Once Mekel yang disebut tidak bayar royalti saat membawakan lagu milik Dewa 19. Menanggapi hal itu, Once Mekel buka suara. Menurutnya, royalty lagi dibayarkan melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
“Kalau soal kompromi pribadi, itu lain lagi, tidak berdasarkan aturan, berdasarkan pertemanan aja. Kalau kompromi pribadi tentu bisa, antar teman, tapi itu bukan aturan,” ungkap Once dikutip dari Kompas.
“Kalau aturan tidak ada yang melarang performer membawakan itu, harusnya user atau tiap penyelenggara. Mereka yang membayarkan ke LMKN. Nanti mereka akan mentransfer uang itu kepada pencipta,” lanjutnya.
Meki begitu, Once Mekel mengaku pihaknya dan Ahmad Dhani sedang mencari jalan tengah soal pemakaian lagu.
----------
Video Rekomendasi: My First
----------
“Kita memang lagi cari titik tengah saja. Titik tengahnya satu lagu tuh okelah berapa. Nah, yang mau saya koreksi juga, royalty tuh berbeda dengan bagi-bagi untung. Kalau musisi manggung dibayar Rp 10 juta, itu tidak bisa tiba-tiba royaltinya satu lagi Rp 1 juta ya. Itu namanya bagi-bagi untung. Royalti adalah hasil kerja di waktu lalu. Makanya royalty relatif lebih kecil,” ujarnya.
Diketahui, saat diwancara oleh Desta dan Vincent, Ahmad Dhani pernah mengungkapkan sejumlah penyanyi yang membayar royalti langsung saat membawakan lagu ciptaannya. Salah satunya adalah Judika, Ari Lasso dan Reza Artamevia. Namun Once Mekel sampai saat ini masih belum mau bayar langsung kepadanya.
“Kalau gue, misalnya sama Ari Lasso, langsung telepon sendiri saja. Nggak perlu lewat Lembaga-lembagaan. Kita pakai gentlemen agreement aja, ‘Ri lu bayar gue ya kalau nyanyiin lagu gue’. Reza juga. Yang belum Once nih, masih agak alot,” ungkap Ahmad Dhani.