Pasca menjalani operasi usai pingsan karena pendarahan otak, kondisi Indra Bekti dikabarkan mulai stabil. Namun begitu menurut sang istri Aldilla Jelita, Indra ternyata sempat mengalami permasalahan pada ingatannya. Aldilla menyebut, saat terbangun Indra terkadang membicarakan tentang masa lampau. Indra bahkan tidak sadar kalau dirinya sedang sakit dan hanya ingat kalau harus bekerja.
"Dia kadang ngomongin yang masa lampau, bukan masa sekarang, jadi kadang lagi tidur dia bangun, terus nyopot benda yang ada di jari buat tensi, terus dia bangun 'bunda...bunda, aku harus kerja. Jam berapa...jam berapa. Jadi, ada flashback-flashback yang dia ngomongin tentang masa kecilnya sometimes dia kebangun terus kayak 'Ini di mana? Ada di ruangan mana?'," cerita Aldilla seperti dikutip dari Kumparan.
Yang menyedihkan menurut Aldilla, Indra Bekti bahkan juga pernah lupa siapa nama anaknya. Hal tersebut dikarenakan efek dari operasi yang dijalani dan pendarahan pada otak yang dialami oleh pria yang baru berulang tahun ke-45 tersebut.
"Jadi, memang karena operasi ini Mas Bekti jadinya ada memori yang dia harus ulang lagi perlahan-lahan dari dulu sampai sekarang. Kalau dibilang sedih, banget, tahu dia harus kehilangan memori. Sometime dia lupa. Dia sempat lupa siapa nama anaknya, awal-awal itu dia sempat lupa. Baru tadi pagi aku bersyukur banget dia bisa nyebut nama anak-anaknya," lanjutnya.
----------
Video Rekomendasi: My First
----------
Sementara itu sang adik Cipta juga menceritakan kalau Indra Bekti harus menjalani MRI pada Minggu (1/1) pagi karena tekanan darahnya meningkat dan mengeluhkan pusing. Indra juga mengeluhkan pandangannya yang sempat kabur sehingga membuat tim dokter berinisiatif untuk melakukan MRI.
"Tadi jam 10 siang pagi itu mas Indra udah dibawa ke ruang MRI terkait kemarin keluahan pusing, matanya agak sedikit burem, jadi sekarang dilakukan MRI kembali untuk dilihat dalamnya ya. Itu berlangsung setengah jam, setengah 11 pagi keluar dan Alhamdulillah kondisinya juga sadar, kondisinya stabil dan kondisinya sudah kembali normal," jelas Cipta dilansir dari detik.com.
Cipta juga menambahkan, kalau mulai beberapa hari kemarin pihak rumah sakit membatasi orang-orang untuk menjenguk Indra Bekti. Menurut Cipta, Indra terlihat begitu senang karena dijenguk banyak orang sehingga malah membuat tensinya naik dan kondisinya menurun.
"Iya kalau untuk kunjungan karena belajar dari beberapa hari yang kemarin, mungkin banyak orang yang ingin jenguk, terutama sahabat sahabat mas indra, keluarga juga. Pengen lihat perkembangannya gitu. Akhirnya indra ini orangnya terlalu excited, dia pengen banget menghibur selalu, gak mau liatin kalau sakit. Jadi makin bikin tensinya naik. Dan otaknya bekerja jadi lebih berat dibanding sebelumnya. Jadi makanya dokter menyarankan membatasi jadi dia biar cepat pulih," ungkap Cipta.
Lebih lanjut, pihak keluarga juga berencana membuka penggalangan dana untuk pengobatan Indra. Aldilla mengungkapkan, pihak keluarga kini sedikit kesulitan memenuhi kebutuhan biaya rumah sakit yang ternyata membengkak meski baru empat hari Indra menjalani perawatan. Terlebih menurut Aldilla, Indra Bekti kemungkinan besar harus menjalani masa perawatan yang cukup panjang minimal selama 20 hari ke depan.
"Aku mau memberi tahu kalau kami lagi agak berat, kami lagi usahakan banget. Kami lagi ingin buka penggalangan dana untuk Mas Indra. Tampaknya 20 hari ke depan Mas Bekti akan di sini. Biayanya sudah sangat besar di hari keempat ini. Ada beberapa yang sudah memberikan kebaikan dan keikhlasannya, alhamdulillah. Berharap ada tangan baik yang bisa menolong Mas Bekti sampai sehat," harap Aldilla.