Deddy Corbuzier Bantah Kehilangan Jutaan Followers: Hoax Lagi!
Deddy Corbuzier terus mendapatkan kecaman usai dirinya merilis sebuah video yang dianggap memberikan panggung bagi LGBT di kanal Youtube-nya. Belakangan beberapa media bahkan menyebut Deddy Corbuzier sampai harus kehilangan delapan juta pengikut di akun Instagram miliknya, @mastercorbuzier. Namun ternyata hal tersebut dibantah langsung oleh Deddy.
Sumber: Youtube Channel Deddy Corbuzier (youtube.com/corbuzier)
Lewat sebuah postingan di Instagram, pemilik nama asli Deddy Cahyadi Sanjaya itu mengaku kalau dirinya tidak pernah memiliki followers mencapai 20 juta pengikut dan hanya 11 jutaan saja sejak sebelumnya. Deddy bahkan menegaskan jika kabar ia kehilangan sampai delapan juta pengikut itu adalah hoax belaka.
"Ah elah hoax lagi. No no... My followers aren't what you guys think (Pengikutku tidak seperti yang kalian pikirkan)... Ga suka ga masalah.. Nyebar hoax nya yg lucu," tulis Deddy Corbuzier di Instagram @mastercorbuzier, Rabu (11/5).
----------
Video Rekomendasi: My First
----------
Deddy Corbuzier sendiri akhirnya memang telah menghapus konten video yang menghadirkan pasangan gay, Ragil dan Fred yang sebelumnya menjadi kontroversi dikalangan masyarakat. Deddy juga menyatakan permintaan maafnya kepada masyarakat karena telah membuat kegaduhan lewat konten video tersebut. Ia mengikuti saran dari sang guru, Gus Miftah yang meminta Deddy secara khusus untuk menghapus konten video tersebut sekaligus meminta maaf.
“Seperti biasa ketika gaduh di sosmed.. Saya minta maaf. Kebetulan masih dalam suasana bulan Syawal. Sejak awal saya bilang tidak mendukung kegiatan LGBT. Saya hanya melihat mereka sebagai manusia. Hanya membuka fakta bahwa mereka ada di sekitar kita dan saya PRIBADI merasa tidak ber hak men judge mereka,” tulis Deddy Corbuzier.
“Mereka menyimpang, saya paham.. Dan saya tidak mendukung hal itu. Tapi fenomena itu nyata dan Ada di sekitar kita... Itu yang saya bahas. Masalah kenapa saya undang mereka , kenapa judul nya gitu, dll Kita bahas semua di video ini,” lanjut Deddy.
“Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka. I'm taking down the video. But I still believe they are human. Hope they will find a better way. Sorry for all,” tutupnya.