Tiga public figure sekaligus yaitu Reza Arap, Arief Muhammad dan Atta Halilintar mendatangi Bareskrim Polri pada hari Kamis (17/3) kemarin. Ketiganya memenuhi panggilan sebagai saksi untuk tersangka Doni Salmanan atas kasus penipuan aplikasi trading Qoutex. Ketiga influencer ini harus dimintai keterangan usai sama-sama menerima uang dan hadiah dari pelaku dengan jumlah dan bentuk yang berbeda-beda.
Reza Arap misalnya. Personel dari Weird Genius ini terpaksa harus terseret kasus penipuan Doni Salmanan usai menerima saweran sebesar 1 milliar rupiah dari pelaku saat melakukan live streaming di kanal Youtube nya. Pria yang akrab dipanggil Arap ini menjalani pemeriksaan selama enam jam dan mendapatkan 25 pertanyaan dari penyidik.
“Ngantuk gue,” ujar Reza Arap saat berbicara kepada wartawan yang sudah menunggu di luar Bareskrim Polri.
“Untuk pemeriksaan hari ini dimulai dari jam 11 sampai jam 4 dan semua keterangan sudah diberikan oleh Reza kepada penyidik jadi kalau ada pertanyaan lebih lanjut silahkan tanya tim penyidik. Untuk hal itu (uang dikembalikan) ga bisa menjawab itu kewenangan penyidik kita menunggu dari penyidik,” ungkap kuasa hukum Reza Arap, Irfan Fauzi.
Sementara itu tidak berselang lama dari Reza Arap, Atta Halilintar juga selesai menjalani pemeriksaan. Atta sendiri langsung membawa dan menyerahkan tas Dior yang diberikan Doni Salmanan untuknya sebagai hadiah ulang tahun kepada pihak Polisi. Suami dari Aurel Hermansyah itu mengaku lupa berapa banyak pertanyaan yang diberikan pihak penyidik.
“Tas kado sudah dibalikin, Alhamdulillah. Aduh aku lupa kalau pertanyaan berapa, banyak-banyak,” ujar Atta.
Sementara itu Arief Muhammad menjadi orang terakhir yang keluar dari Bareskrim yaitu sekitar pukul 17.20 WIB. Arief turut dipanggil karena Doni Salmanan diketahui membeli Mobil Porsche Carrera 911 4S miliknya senilai 4 milliar rupiah. Public figure yang awalnya dikenal karena akun Twitter Poconggg ini mengaku penyidik hanya menanyakan seputar penjualan mobil yang sudah disita oleh Polisi tersebut.
“Jadi hari ini kita cuma ngobrolin jual beli mobil saja. Kebetulan Doni Salmanan itu, kan, beli mobil Porsche aku. Cuma makesure saja karena, kan, beberapa barangnya Doni disita. Nah, salah satu yang disita itu mobil yang dibeli dari aku,” ungkap Arief Muhammad dilansir dari detikcom, Kamis (17/3).
“Tapi, sebagai warga negara yang baik saya akan kooperatif banget. Kalau misal penyidik membutuhkan itu (uang hasil penjualan dikembalikan) atau apa pun yang dibutuhkan penyidik kita akan kooperatif, dan kita yakin penyidik profesional dan adil,” lanjutnya
Arief sendiri mengaku cukup menyesal tidak mengikuti saran sang istri untuk tidak menjual mobil tersebut. Arief menyebut dirinya kualat karena tidak mendengarkan istri. "Kayaknya ini kualat sama istri, karena istri aku bilang dari awal jangan dijual," tutupnya. (Ridho)