Medina Zein harus dijemput paksa oleh polisi. Hal itu disebabkan karena dia sudah dua kali mangkir saat dipanggil sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik. Selain itu, pihak kepolisian pun bakal menyerahkan kasus tersebut ke kejaksaan.
Medina Zein dilaporkan Marissya Icha ke polda Metro Jaya pada tanggal 5 September 2021 atas dugaan pencemaran nama baik. Perseteruan mereka berawal saat Icha mengatakan bahwa Medina Zein menjual tas palsu ke beberapa publik figur termasuk dirinya. Dia pun meminta uangnya dikembalikan.
Alih-dalih ingin mengembalikan uang, Marissya Icha malah mendapat mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari Medina Zein. Melalui Instagram Story kala itu, Icha mengatakan bahwa dia dan keluarganya di hina dengan kata-kata tak pantas. Tidak hanya itu, dirinya juga mengaku sempat diancam.
Sempat dimediasi, Icha menolak berdamai dengan Medina Zein sehingga perkara dilanjutkan. Setelah itu, keduanya saling lapor. Medina Zein melaporkan Icha ke polisi atas dugaan penganiayaan saat keduanya sedang mediasi. Icha kemudian melaporkan balik karena merasa tidak melakukan hal tersebut. Polisi akhirnya menghentikan laporan Medina Zein karena kurangnya bukti.
Usai dijemput paksa, Medina Zein dibawa ke RS Polri untuk melakukan pemeriksaan. Kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution sedang mengajukan surat penangguhan penahanan dengan alasan sakit.