Raffi Ahmad Rupanya Pernah Menjadi Korban Penipuan
Presenter kondang Raffi Ahmad mengaku bahwa dirinya pernah kena tipu oleh seorang oknum. Hal itu diungkap di kanal Youtube Uya Kuya. Raffi Ahmad juga mengungkapkan kronologi kejadian.
Sumber foto: Instagram resmi Raffi Ahmad (@raffinagita1717)
Kejadian itu terjadi diantara tahun 2015 atau 2016. Saat itu, Raffi Ahmad dihubungi seorang rekan saat berada di Bali bersama Nagita Slavina. Sehari setelah tiba di Bali, dia diminta orang tersebut untuk mengisi sebuah acara.
“Waktu itu 2015 atau 2016, waktu itu lagi di Bali sama Gigi. Gue inget banget, Kamis gue di Bali sampai, Jumat ada yang menghubungi. Mungkin karena gue story-story yaa,” Ungkap Raffi Ahmad dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya.
Menurutnya, acara tersebut diadakan oleh sebuah instansi resmi. Dia sangat percaya kepada rekannya sehingga tidak mempedulikan kontrak kerja. Setelah melihat nominal pembayarannya, Suami Nagita Slavina itu setuju tanpa pikir panjang.
“’Mas Raffi lagi ada di Bali ya? Bisa datang nggak ini ada acara TNI’. Kita siap aja langsung donk. ‘Hari Sabtu acaranya mas di Bali dengan nilai nominal sekian’ wah lumayan donk,” kata Raffi.
Raffi pun langsung mengisi acara tersebut usai DP dibayarkan. Setelah dua hari mengisi acara, dia kembali dihubungi terkait pembayaran. Akan tetapi, sang rekan kerap mengundur pembayaran pelunasan tersebut. Meskipun begitu, Raffi masih belum curiga.
“Tapi jarang-jarang nggak ada pelunasan, tapi orangnya ini baik, nggak ada kontrak salahnya gua juga,” ujar Raffi.
Setibanya di Jakarta, Raffi kembali menanyakan soal pelunasan kepada rekannya. Dia bahkan rela mendatangi rumah oknum tersebut untuk meminta pembayaran. Namun setelah mendapat alamatnya, ternyata alamat tersebut palsu.
“Gue udah sampai Jakarta hari Senin, dia bilang, ‘Mas kita belum nyampe Jakarta ini mas kira-kira hari Kamis atau nggak hari Jumat’,” tambahnya.
“Alamatnya di daerah kontrakan gua dulu di pertama Hijau, gue datengin gue nyetir sendiri. Akhirnya pas gua tanya satpam situ, alamatnya nggak ada. Gua mulai marah dia terus matiin telepon,” jelas Raffi.
Setelah tahu dirinya tertipu, Raffi akhirnya meminta bantuan rekannya yang merupakan anggota TNI. Meskipun begitu, dia memutuskan untuk tidak melapor ke polisi. Dia hanya ingin meminta bantuan temannya untuk mengusut hal tersebut. Akhirnya dia bisa bertemu oknum tersebut dan hutangnya dilunasi.
“Untungnya salah satu TNI di sana temen gue juga, di cek lah. Gue nggak lapor polisi saat itu dibantu sama temen-temen dapet itu orang,” pungkasnya.
“Di aitu kayak dapat duit ratusan juta dikekep sendiri, emang salahnya gue juga nggak pakai kontrak, jadi mungkin ada setan lewat. Akhirnya waktu itu diketemuin yaudah dibalikin,” tutupnya.