Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) secara resmi telah membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Gelaran terbesar sepakbola sedunia untuk para pemain di bawah 20 tahun ini awalnya direncanakan berlangsung pada bulan Mei 2023 mendatang di Indonesia. Kekecewaan pun dirasakan semua insan yang terlibat di helatan ini termasuk dua penyanyi muda, Lyodra Ginting dan Ziva Magnolya.
Lyodra, Ziva, dan Tiara Andini serta Weird Genius memang terpilih sebagai artis yang akan membawakan theme song di ajang tersebut. Lagu yang berjudul ‘Glorious’ itu bahkan sudah sempat muncul di situs resmi FIFA namun hanya bertahan dua hari sebelum akhirnya diturunkan lagi oleh FIFA pasca pencabutan status tuan rumah Indonesia.
Sama halnya seperti para pemain Timnas U-20 Indonesia serta para pecinta sepak bola tanah air, Lyodra dan Ziva Magnolya juga tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa mereka. Juara Indonesian Idol musim ke-10 tahun 2020 lalu, Lyodra mengungkapkan rasa kecewanya lewat unggahan di Instagram Story nya. Dalam story itu, Lyodra mengunggah latar belakang hitam dengan simbol hati yang patah berwarna merah sebagai gambaran isi hatinya saat ini.
----------
Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen
----------
Sementara itu Ziva Magnolya lewat akun Twitternya menumpahkan rasa kecewanya. Dalam cuitannya tersebut, Ziva mengaku tidak terkejut dengan keputusan ini meski hal itu tetap mempengaruhi perasaan dan semangatnya saat ini.
"Disappointed but not surprise. Jangan semangatin karna lagi gak mood semangat ak lg pengen jd plastik aj biar ga ngerasain sakit hati," tulis Ziva Magnolya di akun Twitternya.
Berbeda dari Lyodra dan Ziva yang seolah menahan diri, personel Weird Genius Reza Arap tampak lebih vokal. Mantan suami Wendy Walters itu dalam akun Instagramnya menyayangkan pihak-pihak yang membuat ajang Piala Dunia U-20 ini batal. Selain potensi ekonomi yang hancur, Reza juga merasa sedih karena gagalnya Piala Dunia U-20 membuat mimpi para pemain muda Indonesia hancur berantakan.
"Ya, gue kaga paham lah soal bola atau urusan negara, negara. Tapi tu bocah cuma pengen maen bola dah, asli. Dari kecil maen bola plastik di gang, dia orang cuma pengen main bola beneran di stadion. Ya masa semua udah latihan sampe ujung jempol kapalan, malah jadi ribet begini," ujar Reza Arap.