Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi salah satu film horor yang mungkin paling ditunggu oleh para penikmat film Indonesia. Secara resmi rilis pada hari Kamis ini, 4 Agustus 2022, film ini memang dipersiapkan begitu matang bahkan disebut menghabiskan waktu hingga 3 tahun lamanya. Tak heran jika film ini diprediksi banyak orang akan bisa menyaingi kesuksesan film pertamanya yang berhasil meraup lebih dari 4 jutaan penonton.
Nah, buat kamu yang tertarik untuk menyaksikan film yang dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egy Fedly, Ayu Laksmi, Muzzaki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Iqbal Sulaiman dan Nazifa Fatiah Rani ini, berikut adalah 5 hal yang harus kamu ketahui sebelum menonton:
1. Bisa ditonton di IMAX
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film Indonesia bahkan film Asia Tenggara pertama yang menggunakan teknologi IMAX. Jadi, buat kamu yang memang ingin merasakan sensasi lebih menegangkan dan pengalaman menonton yang berbeda, film Pengabdi Setan 2: Communion bisa ditonton di bioskop IMAX terdekat di kota kamu. Sejauh ini, sembilan bioskop IMAX di Indonesia sudah memastikan akan menayangkan film garapan sutradara Joko Anwar ini.
2. Lebih menyeramkan dari Pengabdi Setan pertama
Meski baru tayang pada hari ini Kamis, 4 Agustus 2022 namun IMAX sudah menayangkan lebih dulu Pengabdi Setan 2: Communion pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 lalu. Dan seperti yang dibagikan oleh Joko Anwar dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya, berbagai reaksi penonton yang begitu ketakutan terlihat dengan jelas dari menutup mata, telinga, berteriak hingga berusaha meronta di kursinya. Begitu juga di media sosial, berbagai komentar pujian pun bermunculan dan tidak sedikit yang menyebut ini adalah film horor terbaik yang pernah mereka saksikan.
“Ini film horor terbaik yang pernah gue tonton sih. Seriusan, beneran,” komentar salah seorang penonton seperti dikutip dari Jawapos.
“Bagus banget. Ini film pertama di Indonesia yang teknisnya sebagus ini,” komentar penonton lainnya.
3. Lokasi syuting merupakan gedung yang sudah tak berpenghuni selama 15 tahun
Sejak masa pengambilan gambar, film Pengabdi Setan 2: Communion sendiri sudah menciptakan kengerian tersendiri khususnya bagi para pemeran dan kru film. Hal itu terlihat dari lokasi syuting yang merupakan sebuah gedung kosong di Jakarta Timur yang terbengkalai sejak 15 tahun yang lalu. Dengan kondisi tak berpenghuni yang sudah begitu lama, jelas saja hawa dan aura negatif sempat dirasakan para pemain salah satunya Tara Basro.
”Kalau hawa-hawa nggak enak gitu pasti ada. Karena itu bangunan udah lama nggak ditinggalin. Jadi lumayan berbahaya,” ungkap Tara Basro seperti dikutip dari Jawapos.
”Di sana kan kami bekerja, ramai-ramai juga. Jadi, hal-hal kayak gitu nggak bisa diambil pusing. Pas syuting juga konsentrasinya kan tinggi, jadi nggak takut,” lanjutnya.
Senada dengan Tara Basro, Endy Arfian juga merasakan hal yang sama soal lokasi syuting tersebut. Endy mengaku turut merasakan kengerian seperti benar-benar terjadi.
“Sebenarnya kita di lokasi nggak boleh berisik harus tenang, harus mengikuti emosinya. Jadi Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, tapi kita merasa ngeri beneran dan kita merasa beneran jadi penghuni rusun. Bahkan dari set-nya sudah memancing buat aku karena 15 tahun kosong. Pas kita masuk berasa beda banget. Dan kita harus masuk ke karakternya,” ujar Endy Arfian.
4. Membawa penonton ke era 1980an
Menurut sang sutradara, Joko Anwar film Pengabdi Setan 2: Communion memang mengambil set tahun 1980an. Sehingga tentu saja dirinya benar-benar harus memperhatikan detil dan mempersiapkan segala jenis properti layaknya sedang berada di era tersebut diantaranya dari televisi hitam putih dan radio, hingga mencari bus tingkat dan bajaj oranye. Bahkan untuk mencari bajaj saja, Joko mengaku harus menghabiskan waktu hingga 2 tahun.
“Properti tahun 1980 sangat detail banget, terutama bajaj oranye. Nyarinya itu susah banget sampai 2 tahun. Tadi ada bus bertingkat, itu nyarinya setengah mati,” ungkap Joko Anwar dikutip dari Jawapos.
Meski begitu, ada juga properti yang harus dibuat dengan menggunakan Computer-generated imagery (CGI) meski tetap dikerjakan dengan sangat baik sehingga akan sulit dibedakan mana yang asli dan tidak.
“Teman-teman pasti tidak tahu mana yang CGI, mana yang asli, karena saking bagusnya CGI-nya. Jadi kita tidak akan me-review mana yang CGI, mana yang real karena samua real terlihat,” tambahnya.
5. Tidak untuk semua usia
Meski bisa disaksikan oleh seluruh keluarga, film Pengabdi Setan 2: Communion ternyata memiliki batas usia yaitu untuk di atas 13 tahun. Hal itu juga dikatakan langsung oleh Joko Anwar beberapa waktu lalu
"Filmnya untuk 13 tahun ke atas. Silakan menonton dengan keluarga, have fun," ujar Joko Anwar seperti dikutip dari Kompas.com.