Sempat menghilang selama kurang lebih dua minggu, Deddy Corbuzier kembali muncul dengan kabar yang dibagikan lewat media sosialnya. Deddy diketahui terpapar virus COVID 19 karena mengurus keluarganya yang terinfeksi virus COVID 19, dan mengalami badai sitokin pasca dinyatakan negatif. Kondisinya sempat kritis dan sempat dirawat di rumah sakit.
Ayah dari Azka tersebut mengalami demam tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius, pasca dinyatakan negatif dari virus. Ia kemudian memeriksakan diri ke dokter dengan hasil pemeriksaan dari cek laboratorium dan CT scan thorax, bahwa paru-parunya berada dalam kondisi yang kurang baik, dan menandakan adanya badai sitokin.
------------
Video Rekomendasi: Duet Pecah Kunto Aji dan Dipha Barus
------------
“Saya sakit. Kritis! Hampir meninggal karena badai cytokine (sitokin). Lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes, it’s COVID,” tulis Deddy dalam akun Instagram miliknya, pada (23/8).
Deddy Corbuzier dirawat oleh salah satu dokter bernama dokter Gunawan yang kemudian ia undang untuk berbicara dalam podcast, di kanal YouTube miliknya.
Dalam perbincangan tersebut, mereka tidak hanya membicarakan tentang kondisi Kesehatan Deddy, melainkan juga membicarakan tentang kebaikan dari dokter Gunawan yang Deddy dengar dari suster-suster di rumah sakit.
Para suster itu mengatakan bahwa dokter Gunawan merupakan orang yang sangat baik, dan banyak pasien kurang mampu yang dokter Gunawan bantu untuk mendapatkan pengobatan yang layak. Dokter Gunawan sendiri membenarkan hal tersebut, dan mengakui bahwa biaya dari obat-obatan tersebut berasal dari uang pribadinya.
“Banyak suster bicara pada saya, entah kenapa kalau ngomongin Anda katanya, ‘saya (pasien) ke dokter maunya ke dokter Gunawan karena kalau dokter Gunawan kita enggak punya uang, kita enggak bayar.’ Banyak pasien juga yang tidak bayar kepada dokter,” kata Deddy dalam podcast yang diupload pada (22/8).
Deddy kemudian bertanya kepada dokter Gunawan, apa alasan melakukan hal itu. Dokter Gunawan mengatakan bahwa ia melakukan itu semua karena moral. Dirinya juga mengatakan menjadi dokter untuk menolong orang, dan bukan untuk mencari uang. Merupakan suatu kepuasan untuk dirinya, bila dapat menyelamatkan nyawa banyak pasien.
Gerakan Indonesia Pasti Bisa mengetahui kisah kemurahan hati dokter Gunawan, yang kemudian memberikan apresiasi atas perbuatannya kepada pasien. Deddy kemudian memberikan kejutan berupa uang tunai didalam sebuah koper, juga mobil mewah Toyota Fortuner untuk dokter Gunawan, yang membuat dokter Gunawan tidak bisa berkata-kata saat menerimanya. (Inas)