Komedian senior, Nunung beberapa waktu lalu divonis mengalami kanker payudara. Demi memulihkan kondisinya tersebut, Nunung pun harus menjalani sejumlah pengobatan lewat kemoterapi. Di tengah masa penyembuhan, Nunung ternyata juga tetap melalui hari-harinya seperti biasa dengan terus bekerja.
Saat ditemui wartawan hari Selasa (9/5) kemarin, Nunung menceritakan kalau saat ini jadwal pekerjaannya cukup padat. Pelawak berusia 60 tahun itu mengaku meski berat harus terus bekerja sambil menjalani kemoterapi, namun dirinya tidak memiliki pilihan lain demi membiayai pengobatan serta menafkahi anak-anaknya. Selain itu Nunung juga mengatakan kalau ia tidak nyaman jika hanya tiduran saja setiap harinya.
"Aku sekarang segala sesuatunya harus dijadwalin. Misal kayak sekarang ini nih, aku ada jadwal sampai Jumat. Kebetulan kan enggak terlalu berat juga kerjaannya. Kalau aku enggak kerja, nanti siapa yang biayain selama aku sakit? Aku kan masih punya anak-anak yang sekolah dan masih jadi tanggung jawab aku," ujar Nunung seperti dikutip dari Suara.com, Selasa (9/5)
"Aku juga enggak mau yang cuma tiduran, malah rasanya enggak karuan nanti. Jadi aku masih menjalankan tugas sebagai tulang punggung keluarga. Itu malah jadi penyemangat saya," lanjutnya.
----------
Video Rekomendasi: Assalamualaikum Netizen
----------
Nunung menambahkan, di tengah-tengah masa penyembuhan ia terkadang menangis sendiri memikirkan kondisi kesehatannya saat ini. Namun Nunung menegaskan kalau dirinya tetap kuat dan tidak ingin terus larut dalam kesedihan.
"Ya kadang nangis manusiawi lah, cuma kan enggak sampai berlarut-larut. Enggak pernah capek juga," ungkap Nunung.
Nunung pertama kali divonis mengalami kanker payudara sekitar bulan Februari 2023 lalu. Kala itu, ia merasakan terdapat benjolan kecil di area tersebut hingga membawanya untuk memeriksakan diri ke dokter. Terkini, kanker payudara stadium satu yang dialami Nunung ternyata semakin membaik dan benjolan itu tampak semakin mengecil. Karena itulah, istri dari Iyan Sambiran dipastikan akan naik ke meja operasi untuk melakukan pengangkatan benjolan di payudara setelah menjalani kemoterapi ketiga pada pekan depan.