Belakangan ini, Baim Wong menjadi topik pembicaraan usai mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI. Hal menuai pro dan kontra. Banyak netizen yang mengkritik tindakan yang dilakukan oleh artis berusia 41 tahun tersebut.
Lewat kanal YouTube Baim Paula, Baim Wong akhirnya memutuskan untuk melepas Citayam Fashion Week. Baim juga menjelaskan awal mula dirinya mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI. Dia menegaskan tidak berpikir untuk mencari untung.
“Idenya sebenarnya bukan HAKI, idenya itu kita mengadakan suatu pagelaran, kompetisi supaya fashion week ini ada dan nggak Cuma gini aja,” jelas Baim Wong dilansir dari kanal YouTube Baim Paula.
Baim Wong mengaku melakukan pengecekan dulu ke HAKI karena ingin meminta izin apabila sudah ada yang memakai nama itu. Namun karena belum ada, akhirnya dia berinisiatif untuk mendaftar HAKI Citayam Fashion Week.
---
Serial Rekomendasi: Dear Stranger
---
“Jadi kita mencari siapa pemilik HAKI-nya, dan ternyata enggak ada yang punya. Intinya saya cuma nyari siapa yang punya HAKI-nya, saya mau bikin acara, itu doang. Ternyata HAKI itu belum ada yang punya, kita bikin saja HAKI-nya, sesimple itu. Bukan kita ambisius mengambil Citayam Fashion Week, awalnya dari situ,” tambahnya.
Namun hal ini ternyata membuat banyak opini negatif. Salah satunya, Baim dinilai mencari keuntungan dari fenomena Citayam Fashion Week. Setelah kabar tersebut semakin viral, Baim memutuskan mencabut pendaftaran HAKI untuk Citayam Fashion Week dan meminta maaf.
“Saya akan melepas, nggak mau mempertahankan. Kalaupun nanti ada yang bisa saya bantu ketika Citayam Fashion Week apa pun itu, PT Tiger Wong Entertainment bantu. Kalau misalkan itu meresahkan, dan mungkin ini salah saya dari awal, bahwa ini memang domain-nya publik saya minta maaf. Harajuku di Jepang juga enggak punya kekayaan intelektual/IP (Intellectual property),” ucapnya.