Venna Melinda akhirnya menceritakan setiap momen mengerikan saat mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya Ferry Irawan. Ditemui para pewarta di Polda Jatim ditemani kuasa hukumnya Hotman Paris Hutapea, Venna Melinda mengungkapkan bahwa KDRT terjadi saat ia sedang berada di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur. Semua berawal dari ketika Ferry Irawan memaksa melakukan hubungan badan dengan Venna.
Venna menceritakan, Ferry yang saat itu sedang dalam emosi tinggi karena merasa cemburu usai Venna memutuskan untuk kembali ke dunia politik memaksanya untuk berhubungan badan. Karena sedang sakit lambung, Venna mengatakan dirinya bersedia jika kondisinya membaik. Namun ternyata, Venna kemudian tertidur karena efek dari obat yang ia konsumsi dan langsung menyulut kemarahan Ferry
"Pada saat perjalanan dari Jakarta ke Kediri dia minta pacaran (hubungan badan), padahal saat saya berangkat asam lambung dan muntah-muntah tidak bisa makan. Lalu saya bilang 'Iya Bi, kalau sehat saya pasti lakukan (hubungan badan),' tapi saya ketiduran karena habis minum obat," ujar Venna Melinda, dikutip dari detik.com.
Setelah itu, Ferry Irawan langsung melakukan KDRT dengan menekan dahinya ke hidung Venna hingga berdarah. Ibu kandung Varrel Bramasta itu kemudian langsung berlari ke koridor hotel untuk meminta bantuan.
----------
Video Rekomendasi: My First
----------
"Jadi saat itu saya bilang, 'Tolong-tolong nanti patah hidung saya.' Jadi begitu dia dengar saya bilang 'patah' itu langsung dilepas dahinya dari hidung saya. Baru darah itu mengucur seperti air. Saya bisa lari keluar koridor hotel, ada yang nolongin depan lift dan kaget lihat saya berdarah," lanjut Venna.
Saat itu menurut Venna, dirinya mendapatkan bantuan dari staf hotel yang berada di lokasi. Ferry Irawan sendiri sempat marah dan meminta staf tersebut untuk tidak ikut campur.
"Lalu saya dihadapkan ke tembok lalu sambil menatap matanya sambil bilang, 'Inget Ferry, kamu punya ibu dan adik perempuan.' Di situlah dia seperti tersadar dan pupil matanya berubah," ungkap Venna Melinda.
Yang cukup mengejutkan, KDRT yang dialami Venna ternyata sudah terjadi selama 3 bulan terakhir. Hotman Paris Hutapea mengatakan kalau selain kekerasan di hotel, sebelumnya Venna juga sempat mengalami kekerasan bahkan hingga membuat rusuknya sempat retak.
"Jadi BAP kami adalah untuk melengkapi bahwa dugaan kekerasan bukan hanya kejadian yang terakhir di Kediri tgl 8, ternyata Venna mengalaminya selama 3 bulan terakhir dengan cara dipiting, dibekap, sampai rusuknya itu retak," ujar Hotman Paris dilansir dari Kumparan.