Tim Nasional Senior Indonesia tampil nyaris sempurna saat sukses meraih kemenangan telak 4-1 atas Myanmar dalam laga persahabatan resmi FIFA yang berlangsung di Antalya, Turki hari Kamis (25/11) malam WIB. Bermain dengan pola serangan yang semakin matang dan lini pertahanan yang cukup tangguh, Skuat Merah Putih mampu mendominasi laga sepanjang 90 menit bahkan bisa saja mencetak gol lebih banyak jika saja tidak membuang sejumlah peluang emas.
Tampil tanpa Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott yang harus kembali untuk membela klubnya masing-masing, ternyata tidak membuat permainan Timnas menurun. Terbukti, hanya butuh dua menit saja sejak kick off untuk skuat Garuda unggul lewat sundulan Ricky Kambuaya memanfaatkan umpan manis dari Ezra Wallian.
10 menit kemudian, Indonesia menggandakan keunggulan berkat gol Irfan Jaya. Di menit ke-33, Indonesia makin menjauh lewat aksi Witan Sulaeman yang lolos dari jebakan offside dan meski sempat mendapatkan tarikan dari bek Myanmar namun pemain Lechia Gdansk tersebut masih bisa melepaskan tembakan yang berujung gol. Skor 3-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua baru berlangsung Sembilan menit, Indonesia kembali mencetak gol kali ini lewat titik putih setelah terjadi pelanggaran handsball di kotak penalty oleh bek Myanmar. Ezra Wallian yang menjadi eksekutor dengan tenang berhasil menceploskan bola dan mengubah skor menjadi 4-0.
Sempat lengah, Indonesia harus kecolongan gol di menit ke-73 melalui sundulan Hlaing Bo Bo memanfaatkan bola dari tendangan bebas. Di sisa laga, skuat Shin Tae-Yong sebenarnya bisa menambah keunggulan namun sejumlah peluang dari Kushedya Yudo hingga Marko Sandy gagal menemui sasaran dan hingga laga berakhir tidak ada gol tambahan, skor tetap 4-1 untuk kemenangan Indonesia.
Hasil positif dari Myanmar ini bagi Indonesia tidak hanya bisa mengangkat posisi di peringkat dunia FIFA namun juga sebagai modal jelang menghadapi laga sesungguhnya di Piala AFF 2020 awal Desember mendatang. Laga ini sendiri memang akan menjadi yang terakhir bagi skuat Indonesia sebelum kemudian langsung berangkat ke Singapura dan mengawali perjuangan di Piala AFF.
PSSI memang memberikan target tinggi bagi Shin Tae-Yong untuk menjadi juara di turnamen paling bergengsi antar Negara-negara Asia Tenggara tersebut, setelah selalu gagal dan maksimal hanya menjadi runner up di beberapa edisi turnamen sebelumnya. (Ridho)