Laga FIFA Matchday Timnas Indonesia kontra Timor Leste secara resmi dipastikan akan berlangsung tanpa penonton. Kabar ini disampaikan langsung oleh PSSI lewat rilis resminya yang menyatakan keputusan menggelar laga tanpa penonton diambil setelah melalui pertemuan dengan Polda Bali dan Satgas Covid-19. Dalam rilis resminya tersebut PSSI menyebut merebaknya varian Omicron di wilayah Bali membuat jumlah kasus Covid-19 mengalami kenaikan dan karena itulah sangat mustahil untuk mengizinkan penonton menghadiri pertandingan secara langsung di stadion.
"Ini langkah terbaik untuk melindungi semua pemain, ofisial, panitia pelaksana, dan suporter sendiri terhadap varian omricon. Di atas semuanya itu ada masalah keselamatan yang lebih penting," ujar Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI, Budiman Dalimunte dalam rilis resmi PSSI.
Mengetahui kabar batalnya laga dihadiri penonton, pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong merasa sedikit kecewa. Pasalnya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini sebelumnya sempat begitu antusias karena pertandingan Timnas di kandang sendiri akhirnya akan dihadiri penonton.
"Kami harus patuh dengan protokol yang ada di sini. Kami semua juga sudah melihat ada penonton saat di AFF (2020) Singapura. Di negara saya sendiri juga sudah ada penonton dan liga di Eropa juga," ujar Shin Tae-Yong dalam konferensi pers jelang pertandingan hari Rabu (26/1) sore.
"Sebetulnya tidak ada masalah penonton masuk dengan mematuhi protokol. Tetapi, sedikit menyedihkan juga karena baru saja dengar penonton tidak bisa masuk," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan gelandang sekaligus kapten Tim Merah Putih Evan Dimas. Namun begitu, Evan memaklumi keputusan PSSI dan meminta para pemain tetap fokus meskipun pertandingan nanti kembali tidak bisa dihadiri penonton.
"Tentu pertandingan sepakbola lebih seru ada suporter. Mau bagaimana lagi kami harus ikuti protokol kesehatan karena situasi yang tidak memungkinkan. Ada atau tidak ada penonton kamu harus fokus," tegas Evan.