Kalah Lawan Bayern, Dortmund Soroti Kinerja Wasit
Beberapa pemain Dortmund mempertanyakan keputusan wasit Felix Swayer usai timnya dikalahkan Bayern Munich dengan skor 3-2. Partai paling bergengsi di Jerman ini diwarnai keputusan wasit. Setidaknya ada dua keputusan kontroversial yang dibuat Zwayer dalam laga Dortmund vs Bayern. Yang pertama menolak meninjau klaim penalti tuan rumah dan memutuskan penalti yang menjadi gol kemenangan Bayern.
Sumber foto: Twitter resmi Dortmund (https://twitter.com/BlackYellow)
Pada awal babak kedua, skuad Marco Rose mengklaim ada pelanggaran di kotak penalti usai Marco Reus dijatuhkan Lucas Hernandez. Namun, Zwayer tidak meninjau insiden tersebut ke monitor VAR. Keputusan penalti Bayern pun dikecam Dortmund. Bola dan tangan Hummels memang bersentuhan.
Namun, yang membuatnya kontroversial adalah bek asal Jerman tersebut terlihat seperti dalam posisi terjatuh saat bola dan tangan bersentuhan. Marco Rose melakukan protes keras atas keputusan penalti tersebut lalu dikartu merah oleh wasit.
“Bagi saya itu bukan penalti. Dia (Hummels) bahkan tidak melihat bola dan mencoba mendapat bola. ola mengenai tangannya dan saya rasa dia tidak melihat bola, tapi Anda dapat mempertanyakan banyak keputusan yang terjadi di pertandingan ini. Anda memberikan kesempatan kepada wasit, yang sebelumnya pernah terlibat dalam skandal pengaturan skor, di laga terbesar Liga Jerman, apa yang Anda harapkan?” ujar Bellingham dilansir dari Dailymail.
Sementara itu Erling Haaland juga mengkritik sang wasit dengan keputusannya untuk menghiraukan klaim penalti Dortmund.
“Saya rasa itu merupakan skandal apabila kita membicarakan wasit. Itu jelas penalti. Saya bertanya mengapa Anda tidak memeriksa ulang dan dengan sombongnya dia bilang tidak perlu. Saya sekarang sudah lebih tenang, tapi menurut saya dia arogan. Saya tidak akan berkata lebih lanjut," ujar Haaland.
Felix Swayer sempat terlibat dalam skandal pengaturan skor liga Jerman pada 2005. Swayer pernah menerima uang sebesar 300 Euro dari sesama wasit, Robert Hoyzer dalam laga Bundesliga 2 saat masih menjadi hakim garis. Setelah itu, dia melaporkan Robert Hoyzer ke Liga Jerman yang menyebabkan dirinya dihukum selama enam bulan. Sejak itu dia telah naik ke puncak profesinya dan merupakan salah satu dari empat wasit Jerman yang diberikan status elit oleh UEFA. (Chad)
