Setelah sempat dikabarkan akan bergabung dengan Newcastle United dengan status pinjaman hingga akhir musim, namun hall tersebut hampir dipastikan batal. Meski di awal kesepakatan sempat dikabarkan sudah tercapai, namun Manchester United meminta sejumlah uang lagi kepada Newcastle yang berujung pembatalan.
Mengetahui kabar ini ternyata membuat Lingard sangat kesal. Seperti dilansir dari ESPN, Lingard merasa dipermainkan nasibnya oleh klub yang telah ia bela selama 20 tahun terakhir tersebut. Padahal pemain berusia 29 tahun ini sudah sangat ingin meninggalkan United agar mendapatkan kesempatan bermain secara reguler. Terlebih Ia juga berambisi untuk mendapatkan satu tempat di skuat Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.
Manchester United mematok harga yang cukup tinggi kepada Newcastle jika ingin meminjam Lingard. Selain harus membayar gaji Lingard secara penuh plus biaya peminjaman sebesar 2.5 juta poundsterling, United ternyata juga meminta bonus senilai 12 juta poundsterling jika akhirnya Newcastle United berhasil selamat dari degradasi. Secara keseluruhan, The Magpies total harus membayar 15 juta poundsterling untuk Manchester United. Karena permintaan inilah akhirnya manajemen Newcastle berpikir ulang untuk mendatangkan Lingard.
Kekesalan Lingard memang sangat beralasan. Pasalnya rekan setimnya Anthony Martial dibiarkan pergi ke Sevilla dengan status pinjaman tanpa biaya sepeserpun. Dengan perlakuan yang berbeda, jelas saja pemain jebolan akademi tim ini merasa diperlakukan tidak adil. Namun begitu United juga punya alasan sendiri mengapa meminta bayaran lebih kepada Newcastle. Masih menurut ESPN, ada kecurigaan bahwa United enggan melepas Lingard dengan biaya murah karena Ia sebelumnya menolak tawaran kontrak baru dari United yang membuat pemain yang musim lalu dipinjamkan ke West Ham ini bisa pergi dari klub akhir musim ini dengan gratis. Sehingga daripada kehilangan Lingard tanpa biaya transfer akhir musim ini, MU ingin memaksimalkan Lingard di sisa kontraknya dan salah satu caranya adalah dengan meminta biaya peminjaman yang tinggi kepada klub peminatnya.
Jesse Lingard sejauh ini memang kesulitan mendapatkan tempat di tim utama Manchester United. Tidak hanya jarang tampil sebagai starting eleven, Lingard bahkan juga jarang diturunkan dari bangku cadangan di sepanjang musim ini. Sejauh ini, pemain yang dipromosikan ke tim utama pada era Louis van Gaal baru bermain dua kali sebagai starting eleven yaitu di laga kontra Young Boys di Liga Champions dan West Ham di Piala FA. Total, Ia baru bermain selama 88 menit di Premier League dan mencetak dua gol dimana salah satunya merupakan gol penentu kemenangan MU atas West Ham pada bulan September lalu.