Mantan pemain Manchester City, Wilfried Bony bergabung dengan klub Liga Belanda NEC Nijmegen. Pemain berusia 33 tahun tersebut tidak memiliki klub usai meninggalkan Al Ittihad pada November 2020. Sejak itu, dia berlatih dengan klub League Two Liga Inggris, Newport County.
Kembali ke Liga Belanda, Bony berharap dapat kembali menemukan permainan terbaiknya. Sebelumnya dia sempat memperkuat Vitesse pada musim 2012/13 dan mencetak 31 gol dalam 30 laga yang membuatnya menjadi top skor sekaligus pemain terbaik Liga Belanda. Dia kemudian bergabung ke Swansea City pada 2013 dan tampil mengesankan selama dua musim.
Pada 2015, Bony gabung Manchester City yang membuatnya menjadi pemain Afrika termahal saat itu dengan harga 25 juta Poundsterling. Sayangnya Bony gagal bersinar di Etihad dan akhirnya bermain untuk beberapa klub Inggris sebelum bergabung dengan Al Ittihad pada Januari 2020. Pada November 2020, dia memutuskan untuk meninggalkan klub asal Arab Saudi tersebut.
Datangnya Bony ke NEC mendapat kecaman dari penggemar. Pasalnya, pemain asal Pantai Gading tersebut adalah mantan pemain Vitesse yang merupakan rival berat NEC. Meskipun begitu, Bony bersikap cuek terhadap reaksi para penggemar.
“Itu adalah yang yang wajar, saya mengharapkan itu. Ini adalah bagian dari sepakbola. Saya tiba ke sini untuk melakukan hal yang paling saya cintai, yaitu bermain sepakbola,” ujar Bony dilansir dari BBC Sport. (Chad)