Ansan Greeners harus meraih kekalahan 0-1 dari Gimcheon Sangmu dalam laga lanjutan K League 2, hari Sabtu (24/7) lalu. Ansan seharusnya bisa saja mencetak gol penyeimbang di menit akhir andai saja eksekusi penalti Asnawi Mangkualam tidak melambung.
Asnawi sebenarnya sudah sempat menceploskan bola saat eksekusi pertamanya, namun wasit memintanya mengulang setelah rekan setimnya Anderson Cardoso alias Canhoto berlari masuk ke kotak penalti terlalu cepat sebelum bola ditendang. Setelah diulang, Asnawi pun gagal melakukan tugasnya karena bola melambung tinggi. Skor pun tidak berubah untuk kemenangan Gimcheon.
----------
Video Rekomendasi: Mono Stereo Bawakan Lagu Adele Versi Elektrik
----------
Atas kegagalan tersebut, netizen langsung menunjuk Canhoto sebagai biang kegagalan Asnawi. Canhoto bahkan menjadi bulan-bulanan netizen asal Indonesia yang memaksanya sampai harus membatasi kolom komentar di akun media sosialnya. Atas kelakuan tidak menyenangkan dari netizen tersebut, Asnawi pun sampai harus meminta agar orang-orang tidak lagi mem-bully rekan setimnya itu.
"Ini adalah sepak bola. Ini normal. Saya minta tolong jangan pernah menyalahkan siapa pun di dalam tim atau pun komentar negatif terhadap personal. Silakan salahkan saya pribadi di akun saya. Jangan karena kalian, pertemanan kami di sini menjadi tidak baik," tulis Asnawi di akun Instagram resminya, @asnawi_bhr.
Kekalahan ini sendiri membuat Ansan telah meraih dua hasil minor secara beruntun dan membuat peluang mereka untuk promosi ke K League 1 semakin sulit karena tertahan di peringkat keenam klasemen sementara dari 10 tim.
Cuplikan debut Asnawi Mangkualam bersama Ansan Greeners FC