Mengenal Format Baru Piala AFF 2020
Setelah sempat tertunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19, Piala AFF 2020 akhirnya dipastikan akan kembali bergulir mulai tanggal 5 Desember 2021 mendatang. Sebanyak 10 negara akan memperebutkan trofi paling bergengsi kejuaraan sepakbola di Asia Tenggara ini. Meski pandemi belum betul-betul hilang dan terkendali, turnamen tetap berjalan dengan sejumlah perubahan salah satunya pemilihan tuan rumah.
Sumber Foto: Website Official AFF Suzuki Cup (affsuzukicup.com)
Tidak seperti tahun sebelumnya, khusus Piala AFF 2020 kali ini Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) memutuskan menggelar laga-laga fase grup hanya di satu negara yaitu Singapura. Hal ini berbeda dengan gelaran pada tahun 2018 lalu dimana setiap negara mendapatkan dua jatah laga kandang dan tandang atau pada 2016 dimana empat negara sekaligus bertindak sebagai tuan rumah. AFF beralasan, karena ancaman pandemi yang masih mengkhawatirkan maka turnamen harus digelar terpusat dan Singapura terpilih karena dinilai sebagai negara yang paling siap.
Singapura sendiri telah memastikan akan menggunakan tiga stadion di Piala AFF 2020 yaitu National Stadium, Jalan Besar Stadium dan Bishan Stadium. Nantinya, format untuk laga di fase grup akan menggunakan sistem Round Robin atau seluruh tim akan saling berhadapan masing-masing satu kali. Sementara itu format yang sama tetap digunakan untuk babak semifinal dan final dimana akan digelar dua leg yaitu laga kandang dan tandang.
Piala AFF 2020 sendiri awalnya dijadwalkan digelar pada tanggal 23 November hingga 31 Desember 2020 lalu. Namun kemudian AFF memutuskan untuk memundurkannya karena Pandemi Covid-19 yang sedang tinggi-tingginya saat itu menjadi tanggal 11 April sampai 8 Mei 2021. Jadwal tersebut lagi-lagi harus dijadwal ulang dan akhirnya terpilihlah 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022 sebagai tanggal pasti dari turnamen kali ini.
Drawing babak fase grup sudah dilaksanakan pada 21 September 2021 lalu dimana Timnas Indonesia berada di Grup B bersama juara bertahan Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja. Sepanjang sejarahnya, Thailand menjadi negara tersukses yang mengoleksi gelar terbanyak yaitu 5 kali juara diikuti Singapura, Vietnam dan Malaysia. Indonesia sendiri belum pernah merasakan menjadi juara di turnamen ini dan menargetkan kali ini akan mengakhiri puasa gelar tersebut di bawah asuhan Shin Tae-yong. (Ridho)
Aksi Solo Run Gokil dari Egy Maulana di FK Senica
