Juventus Terancam Degradasi dan Pencopotan Gelar Serie A
Juventus terancam degradasi dan pencopotan gelar Serie A 2019-20 jika terbukti membuat laporan keuangan palsu dalam kurun 2018-21. Akhir pekan lalu, klub raksasa Italia tersebut diperiksa oleh pihak berwajib. Otoritas kejahatan keuangan Italia kabarnya sudah mendatangi markas Juventus terkait transfer pemain.
Sumber foto: Twitter resmi Juventus (https://twitter.com/juventusfcen)
Bada Perlindungan Konsumen Italia, Codacons meyakini bahwa Juventus bisa dijatuhi sanksi sangat berat jika terbukti bersalah.
“Sistem tuduhan ini sangat serius dan menyoroti beberapa kompetisi sepakbola, karena ada dominasi Juventus beberapa tahun belakangan ini, yang berakhir tahun lalu,” ujar Donzelli, presiden Codacons dilansir dari Dailymail.
“Terlepas dari tanggung jawab pribadi, klub tidak akan lepas dari hukuman. Karena ini untuk melindungi ribuan penggemar, kami akan mengajukan keluhan kepada Antitrust dan kantor kejaksaan federal meminta degradasi ke Serie B untuk Juventus dan pencabutan gelar liga terakhir yang dimenangkan di bawah bayang-bayang operasi yang terlihat melanggar hukum,” lanjutnya
Otoritas Italia dikabarkan sudah mengambil dokumen terkait dengan transfer dan laporan keuangan klub dari kantor Juventus di Turin dan Milan. Enam pejabat di Juventus termasuk presiden Andrea Agneli dan wakil presiden Pavel Nedved sedang dalam penyelidikan. Fabio Paratici, yang merupakan direktur olahraga Juventus sebelum pindah ke Tottenham musim panas lalu juga diselidiki.
Menurut media Italia, Gazzetta dello Sport, 42 transfer yang dilakukan Juventus, termasuk transfer yang melibatkan Joao Cancelo, Arthur, Danilo dan Miralem Pjanic sedang diperiksa. Juventus sendiri pernah mendapat sanksi degradasi ke Serie B dan gelar Scudetto mereka di copot karena skandal Calciopoli pada pertengahan 2000-an silam. (Chad)
Lionel Messi Raih Gelar Ballon d'Or 2021
