Antonio Conte geram usai Tottenham dikalahkan secara mengejutkan oleh NS Mura di Liga Konferensi Eropa, Jumat (26/11) dini hari WIB. Kekalahan Spurs datang di menit-menit akhir pertandingan saat Amadej Marosa berhasil mencetak gol melalui serangan balik.
Wajar saja Conte merasa kesal. Pasalnya, klub yang berhasil mengalahkannya adalah klub yang baru berumur 9 tahun. Sebelum melawan Spurs, Klub asal Slovenia tersebut selalu kalah dalam empat laga terakhir di Liga Konferensi Eropa. Di liga domestik, Mura juga bukan tim yang diperhitungkan. Saat ini mereka berada di peringkat lima. Akan tetapi, Mura justru menang melawan Tottenham Hotspur yang skuadnya dihuni sederet nama besar.
“Setelah tiga minggu, saya mulai mengerti situasinya. Ini tidak semudah itu. Saat ini level Tottenham tidak begitu tinggi. Saya senang berada di sini tapi kami harus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas tim. Perbedaan dengan klub besar sangat jauh tetapi saya tidak takut,” jelas Conte, dikutip dari Soccernet.
“Saya bukan pesulap dan setelah tiga minggu saya telah menemukan pemain yang ingin bekerja dan memiliki komitmen tetapi terkadang itu tidak cukup,” tutupnya.
Peluang Spurs untuk lolos ke babak berikut Liga Konferensi Eropa terancam. Mereka saat ini berada di posisi kedua dan harus menyamai hasil yang didapat oleh Vitesse di laga terakhir. Pastinya, mereka sudah tidak dapat finis di posisi teratas yang menjamin kualifikasi, tetapi masih memiliki peluang melalui play-off. (Chad)
Antonio Conte di Laga Tottenham Hotspur vs Leeds United