Bastian Schweinsteiger mengungkapkan rasa frustrasi terhadap perlakuan Jose Mourinho kepada dirinya pada musim keduanya di Manchester United. Mantan gelandang timnas Jerman tersebut dibekukan oleh juru taktik asal Portugal tersebut setelah kembali dari Piala Eropa 2016. Legenda Bayern Munich tersebut mengaku dilarang memasuki ruang ganti oleh Mourinho di hari ulang tahunnya.
“Itu sangat janggal. Pada hari ulang tahun saya, saya tiba di ruang ganti untuk berganti pakaian, tetapi kemudian seseorang memberitahu saya bahwa saya dilarang masuk dan harus bermain dengan tim lapis kedua,” ujar Schweinsteiger kepada Podcast resmi Manchester United.
“Saya sangat tersakiti karena tidak ada yang berbicara kepada saya. Kemudian saya berbicara kepada Mourinho dan dia menjelaskan sesuatu yang tak saya pahami. Itu berkaitan dengan cedera kedua yang saya alami,” tambahnya.
Schweinsteiger kemudian mengungkapkan bahwa Mourinho menyadari kesalahannya dan meminta maaf karena tidak memberi kesempatan di MU. Meskipun begitu, Schweini mengaku sudah terlanjur terluka dan kehilangan cinta dan kepercayaan kepada Manchester United.
“Saya menghormati dia tentunya, tapi saya tidak mengerti situasi mengapa saya tidak diizinkan berlatih bersama tim utama. Ada beberapa opini berbeda soal profesionalisme saya, tapi itu salah karena saya seorang professional. Saya menunjukkannya dengan selalu berlatih bersama tim junior atau sendirian,” ungkapnya.
“Mourinho meminta maaf dan mengatakan dia melakukan kesalahan, tentunya itu adalah hal yang baik, tapi saya sudah kehilangan sedikit hati saya dan cinta saya terhadap klub ini. Jika saya ingin melakukan sesuatu, saya akan melakukannya dengan sepenuh hati. Tetapi saya sangat terluka, sakit hati dan saya tidak bisa benar-benar mempercayai United,” tukas Schweinsteiger.
Schweinsteiger membela Setan Merah pada 2015 dari Bayern Munich dengan biaya 6.5 juta Poundsterling. Dia melewatkan 24 laga lantaran cedera di musim pertamanya di Old Trafford. Bersama Setan Merah, dia tampil sebanyak 35 kali di semua kompetisi, mencetak dua gol dan tiga assist.