Wabah Covid-19 yang menerpa sebagian besar klub-klub Premier League, membuat jadwal Liga sempat berantakan khususnya di pekan ke-17 dan 18 lalu. Jika dua pertandingan dibatalkan di pekan ke-17, sebanyak enam pertandingan akhirnya menyusul juga ditunda pada pekan ke-18 lalu yang membuat banyak pihak termasuk klub meminta agar jadwal Liga selanjutnya ditinjau ulang.
Terlebih sejumlah klub yang tetap bisa tampil di pekan ke-18 lalu seperti Chelsea dan Liverpool belakangan juga terkonfirmasi beberapa pemain intinya terkena Covid-19 dan hal tersebut memicu kekhawatiran akan kembali ditundanya sejumlah laga di pekan yang akan datang khususnya di saat jadwal yang padat pada Boxing Day.
Namun begitu, setelah melakukan pertemuan secara virtual pada hari Senin (20/12) malam WIB kemarin ternyata diketahui bahwa mayoritas klub tetap ingin jadwal liga tetap berlangsung. Seperti dilansir dari The Athletic, dalam pertemuan tersebut terdapat tiga opsi yang bisa dipilih setiap klub diantaranya yang pertama, pembatalan seluruh jadwal di masa sibuk kompetisi di akhir tahun ini namun opsi pertama ini ternyata ditolak dan sebagian besar klub masih ingin tetap memainkan jadwal tersebut.
Sementara itu untuk opsi kedua adalah penundaan seluruh pertandingan di pekan ke-20 yang disuarakan oleh Liverpool dan didukung beberapa klub lain. Penundaan diusulkan karena pekan ke-19 dan 20 hanya berjarak dua hari saja yaitu pada tanggal 26 dan 28 Desember 2021 dan dengan jarak sedekat itu Liverpool menilai hampir mustahil menurunkan pemain yang fit dengan kondisi yang tidak menentu seperti saat ini.
Namun ternyata opsi ini lagi-lagi mendapatkan penolakan dari sebagian besar pemilik suara karena akan memiliki dampak yang cukup luas khususnya masalah ekonomi. Sedangkan opsi ketiga adalah menghentikan musim sepenuhnya yang berarti kompetisi ditiadakan pada musim ini namun opsi ini ditolak oleh seluruh klub.
Dari ketiga opsi tersebut memang pada akhirnya tidak ada yang benar-benar dipilih untuk menjadi keputusan resmi bersama. Seperti dilansir dari BBC, Premier League sendiri menyatakan akan tetap melanjutkan kompetisi sesuai jadwal meski dibayangi akan adanya potensi penundaan pertandingan di pekan-pekan ke depan. Klub akan tetap diminta menggelar pertandingan jika memiliki 13 pemain fit plus seorang penjaga gawang. Federasi Sepakbola Inggris (FA) juga telah memutuskan untuk meniadakan laga replay untuk turnamen Piala FA agar tidak terjadi jadwal yang bertabrakan.
Seperti telah diketahui sebelumnya, badai Covid-19 memang memaksa Premier League membatalkan banyak pertandingan karena krisis pemain yang dialami oleh beberapa klub seperti Manchester United, Tottenham Hotspur, Aston Villa hingga Watford. Beberapa klub yang tetap bermain di pekan 17 dan 18 lalu juga belakangan diketahui beberapa pemainnya terinfeksi Covid-19 seperti Chelsea yang terpaksa hanya mendaftarkan enam pemain saja di bangku cadangan sementara Liverpool yang juga tidak bisa diperkuat sejumlah pemain intinya.
Merebaknya Virus Covid-19 varian Omicron yang disebut lebih menular dari varian lainnya di Inggris memang masuk dalam kategori mengkhawatirkan dan turut mempengaruhi Premier League. Bahkan pada pekan lalu, tercatat ada 42 kasus positif yang dialami sejumlah pemain dari klub-klub Premier League atau menjadi jumlah yang terbanyak sejak awal pandemi, Maret 2020 lalu. (Ridho)