Ralf Rangnick akhirnya merasakan kekalahan perdananya sebagai manajer Manchester United usai tim asuhannya secara mengejutkan takluk dari Wolverhampton Wanderers dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan pekan ke-21 yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Selasa (4/1) dini hari WIB. Tertekan sepanjang laga, hampir seluruh pemain MU tampil sangat buruk dan gagal keluar dari tekanan yang diberikan Wolves yang mencatatkan sejarah meraih kemenangan perdananya di Old Trafford setelah terakhir kali mereka lakukan pada tahun 1980 lalu.
Di babak pertama, Wolves langsung tampil menekan. Beberapa kali peluang didapatkan Raul Jimenez dan Daniel Podence namun masih bisa digagalkan lini pertahanan Manchester United. Tampilnya Phil Jones di lini belakang United usai terakhir kali membela Setan Merah Januari 2020 lalu ternyata membuat pertahanan tim menjadi cukup solid. Beberapa kali tekel pentingnya bisa menggagalkan peluang Wolves yang melepaskan banyak tembakan di sepanjang babak pertama. Sebaliknya, United tercatat hanya membuat satu tembakan ke arah gawang saja dan beruntung bisa membuat skor tetap imbang tanpa gol hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Rangnick melakukan perubahan di babak kedua. Masuknya Bruno Fernandes membuat serangan MU menjadi lebih hidup. Bruno bahkan nyaris saja memecah kebuntuan andai saja sontekannya tidak membentur mistar gawang. Cristiano Ronaldo yang bertindak sebagai kapten tim di laga ini juga sempat mencetak gol ke gawang Wolves namun VAR membatalkan gol tersebut karena posisinya yang sudah offside. Delapan menit babak kedua akan berakhir, Wolves akhirnya mencetak gol penentu kemenangan lewat tembakan mendatar Joao Moutinho dari luar kotak penalti. Di akhir laga, tendangan bebas Bruno Fernandes kembali hampir membobol gawang Wolves namun masih bisa digagalkan Jose Sa. Hingga laga berakhir tidak ada lagi gol tambahan dan skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Wolves.
Dengan hasil ini, Manchester United masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Premier League dengan total 31 poin atau selisih empat poin dari peringkat keempat Arsenal. Kekalahan perdana semenjak kepergian manajer sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer inipun menjadi peringatan keras bagi klub juara Liga Inggris 20 kali ini karena secara keseluruhan permainan mereka sangat buruk. Rangnick kini wajib memutar otak untuk mengembalikan performa timnya karena di depan matanya, sejumlah jadwal padat dan lawan-lawan yang lebih berat sudah menanti skuatnya. (Ridho)