Amanda Staveley, salah satu pemilik baru Newcastle United mengatakan bahwa mereka ingin mengubah klubnya seperti Manchester City dan Paris Saint-Germain. Newcastle resmi berganti pemilik usai diakuisisi oleh Mohammed bin Salman lewat Arab Saudi Public Investment Fund (PIF). Hal ini mengakhiri masa sulit Newcastle selama 14 tahun di bawah kepemilikan Mike Ashley.
Mohammed bin Salman sendiri bukan orang sembarangan. Dia adalah putra mahkota Kerajaan Arab Saudi. Menurut berbagai sumber, dia jauh lebih kaya dibanding pemilik Manchester City dan Paris Saint-Germain. Penggemar Newcastle menyambut baik proses akuisisi tersebut dengan pesta di depan St James Park. Setelah sekian lama, mereka akhirnya bisa memiliki harapan.
Amanda Staveley mengakui bahwa akan memakan waktu bertahun-tahun untuk bawa Newcastle ke puncak. Seperti halnya Manchester City yang memakan waktu tiga tahun untuk mendapat trofi pertama dan empat tahun untuk memenangkan liga.
“Tentu saja kami memiliki ambisi yang sama seperti Manchester City dan PSG dalam hal trofi, itu pasti, tetapi akan memakan waktu,” kata Amanda Staveley dikutip dari Dailymail.
“Apakah kami ingin menjadi juara Liga Inggris dalam 5 sampai 10 tahun? Tentu saja. Akuisisi ini mengubah segalanya. Kami ingin trofi. Tapi untuk memenangkan trofi membutuhkan investasi, waktu, kesabaran dan kerja sama,” tambahnya.
“Ini adalah investasi jangka panjang. Kami sangat senang dengan prospek masa depan Newcastle. Ambisi kami sama dengan para penggemar, untuk menciptakan tim yang sukses dan secara rutin bersaing untuk meraih trofi utama,” sambung Staveley. (Chad)
Gol Keren Willian ke Gawang Newcastle United