Manajer West Ham, David Moyes memainkan Mark Noble pada laga melawan Manchester United hanya untuk mengambil penalti. Namun, Noble gagal melaksanakan tugasnya. Keputusan tersebut mendapat kritikan dari berbagai pihak tetapi Moyes tidak menyesali keputusannya itu.
West Ham menjamu United di Stadion London pada hari Minggu, (19/9) malam WIB. Setelah sempat unggul melalui sepakan Said Benrahma di menit ke-30, United bangkit dan mampu membalikkan kedudukan melalui gol Cristiano Ronaldo di menit ke-35 dan Jesse Lingard di menit ke-89. The Hammers pun akhirnya kalah 1-2.
West Ham sebenarnya mendapat peluang untuk menyamakan kedudukan di masa injury time setelah Luke Shaw menahan umpan Yarmolenko dengan tangannya. Moyes kemudian memutuskan untuk menurunkan Mark Noble menggantikan Jarrod Bowen hanya untuk mengambil penalti.
----------
Video Rekomendasi: Teaser Ritual The Series - Dering
----------
Mark Noble sebelumnya berhasil mencetak 38 gol dari 42 penalti dan tidak pernah gagal sejak Desember 2016. Seolah laga akan berakhir imbang, De Gea justru berhasil melakukan penyelamatan penalti untuk pertama kalinya setelah 40 kali gagal bersama klub dan timnas sejak 2016.
“Apakah saya menyesal? Tidak sama sekali karena Mark Noble merupakan eksekutor penalti terbaik yang kami punya,” kata Moyes dikutip dari Dailymail.
“Kami memiliki waktu untuk berpikir, waktu untuk mengambil keputusan, Pilihan saya, keputusan saya. Anda harus mengambil keputusan besar. Terkadang itu berhasil, kadang juga tidak. Saya akan lebih kesal dengan diri saya sendiri apabila tidak mengambil keputusan tersebut,”sambung mantan manajer Manchester United tersebut.
United sementara menempati peringkat ketiga di klaseman Liga Inggris dengan torehan 13 poin dari lima pertandingan. Sementara itu West Ham tertahan di peringkat delapan dengan 8 poin. (Chad)
Challenge untuk Striker Andalan West Ham United Michail Antonio