Teka-teki soal siapa sosok yang bersedia ditunjuk sebagai manajer interim Manchester United akhirnya terjawab. Ralf Rangnick, pria asal Jerman itu dikabarkan telah setuju untuk menjabat sebagai manajer sementara Setan Merah hingga akhir musim ini. Seperti dilansir dari The Athletic, MU dan Rangnick menyepakati kontrak sebagai manajer interim selama enam bulan, lalu selanjutnya selama dua tahun untuk jabatan konsultan tim.
Menurut artikel The Athletic yang ditulis oleh dua jurnalis terkenal di dunia sepakbola yaitu Laurie Whitwell dan David Ornstein, Head of Sports and Development Lokomotiv Moscow itu hanya tinggal menuntaskan masalah pelepasan kontrak dengan klubnya saat ini serta mengurus izin kerja. MU juga dikabarkan tidak masalah jika harus membayarkan kompensasi pelepasan kontraknya dengan Lokomotiv.
“Ralf Rangnick telah mencapai kesepakatan dengan Manchester United untuk menjadi manajer interim. Pelatih berusia 63 tahun yang disebut sebagai ‘godfather’ dari dunia kepelatihan modern di Jernam, meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Divisi Olahraga dan Pengembangan Lokomotiv Moscow demi posisi ini,” tulis Ornstein dan Whitwell di The Athletic.
“The Athletic memahami kesepakatan tersebut baru akan diresmikan jika klub Rangnick saat ini Lokomotiv setuju untuk melepaskan kontraknya, dan Manchester United tidak mempermasalahkan hal tersebut. Rangnick menyepakati kontrak berdurasi selama enam bulan hingga akhir Mei. Ia kemudian memiliki dua tahun lagi untuk jabatan sebagai konsultan. Izin kerja menjadi alasan mengapa Ia tidak akan bisa tepat waktu untuk menghadapi laga akhir pekan ini kontra Chelsea,” lanjut artikel tersebut.
Ralf Rangnick menghabiskan hampir sebagian besar karir manajerialnya di Jerman dan menangani sejumlah klub Bundesliga seperti Schalke dan RB Leipzig. Ia juga disebut-sebut sebagai master dari sepakbola modern Jerman bahkan penemu taktik Gegenpressing yang saat ini menjadi ciri khas manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Kedatangan Rangnick pun seolah menegaskan dominasi manajer asal Jerman di Premier League setelah sebelumnya Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel juga sukses bersama Liverpool dan Chelsea saat ini. (Ridho)