Tottenham Hotspur akhirnya resmi memecat Nuno Espirito Santo usai serangkaian hasil buruk di beberapa laga terakhir, di mana puncaknya saat kalah dari Manchester United dengan skor 3-0 akhir pekan lalu.
Kekalahan yang bukan hanya dengan skor cukup telak, namun di laga tersebut para pemain Spurs bahkan gagal melepaskan satupun tembakan ke arah gawang sepanjang 90 menit pertandingan.
“Klub hari ini mengumumkan bahwa Nuno Espírito Santo dan staf nya Ian Cathro, Rui Barbosa dan Antonio Dias telah dibebastugaskan dari pekerjaan mereka," tulis pernyataan resmi klub.
Managing Director Spurs, Fabio Paratici mengatakan: "Saya tahu betapa Nuno dan seluruh staf pelatihnya ingin meraih kesuksesan dan saya menyesalkan kami harus mengambil keputusan ini. Nuno adalah pria sejati dan akan selalu mendapatkan sambutan saat kembali ke sini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dirinya dan staf pelatih dan berharap mereka meraih kesuksesan di masa yang akan datang.”
Bersama Nuno, Spurs sempat tampil luar biasa dan berada di puncak klasemen usai meraup hasil sempurna di tiga laga awal. Nuno bahkan diganjar penghargaan Manajer Terbaik di Bulan Agustus karena hasil tersebut. Namun sayang, belakangan prestasi Spurs menurun drastis. Total, Nuno hanya menukangi Spurs di 17 pertandingan dengan catatan 9 kali menang, 1 kali seri dan 7 kali kalah.
Sementara itu jurnalis spesialis transfer, Fabrizio Romano, mengonfirmasi pelatih asal Italia Antonio Conte didapuk sebagai pelatih baru Spurs. Pelatih yang pernah membesut Chelsea dan Inter Milan disebut bakal diikat dengan kontrak sampai Juni 2023.
Nama Antonio Conte memang sebenarnya sudah masuk ke dalam radar Spurs sejak bursa transfer musim panas lalu. Namun saat itu, Conte yang baru saja menganggur usai resign dari posisinya di Inter Milan menolak tawaran dari Spurs dan lebih memilih tidak melatih lagi untuk sementara.
Conte sendiri awalnya dikabarkan hanya akan mau melatih Manchester United, jika manajer saat ini Ole Gunnar Solskjaer benar-benar dipecat. Namun pada akhirnya, manajer yang sukses membawa Chelsea, Juventus dan Inter Milan menjadi juara di kompetisi domestik ini gagal mewujudkan ambisinya tersebut karena Setan Merah masih tetap bertahan dengan Solskjaer sehingga membuat ia akhirnya memilih Spurs sebagai klub selanjutnya. (Ridho)