Preview Liga Inggris: Ambisi Man City Pertahankan Gelar
Sumber foto: Twitter resmi Kevin De Bruyne (https://twitter.com/DeBruyneKev)
Target utama Pep Guardiola yang dicanangkan untuk Manchester City setiap musim yaitu merajai kompetisi domestik dan memenangkan gelar kompetisi Eropa pertama klub. Untuk poin pertama, musim ini City dipastikan bakal kembali diunggulkan untuk bisa mempertahankan gelar.
Musim ini Manchester City terus berbenah, tim bertabur bintang tersebut menambah Jack Grealish ke dalam skuadnya. Harry Kane juga dikabarkan mendekat ke tim besutan Pep Guardiola tersebut. Sejak kepemilikan Sheikh Mansour satu dekade lalu, City telah mendominasi kompetisi domestik, memenangkan enam gelar Premier League, enam Piala Liga Inggris dan dua Piala FA sejak 2011.
City masih harus mengisi kekosongan setelah ditinggal pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub, Sergio Aguero. Penyerang asal Argentina tersebut mencetak 184 gol di Liga Inggris bersama The Citizens sebelum pindah ke Barcelona musim panas ini. Apabila mereka berhasil mendapatkan Kane, maka posisi lini depan mereka terbilang aman, pasalnya Kane adalah penyerang tajam yang sudah tiga kali meraih gelar top skor Liga Inggris.
----------
Video Rekomendasi: Mono Stereo Bawakan Lagu Adele Versi Elektrik
----------
Secara komposisi skuad City memang bertabur bintang. Lapangan tengah mereka dipimpin Kevin De Bruyne yang dapat mendikte permainan, dari sisi sayap mereka memiliki Raheem Sterling, Jack Grealish, Riyad Mahrez dan Phil Foden. Namun pemain yang akan menjadi andalan mereka musim ini adalah Ruben Dias. Bek asal Portugal tersebut mengakhiri musim debutnya di Liga Inggris sebagai pemain terbaik. Sejak didatangkan dari Benfica, Dias menjadi kunci pertahanan City. Bersama dengan John Stones, ia membuat City menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit yakni hanya 32 kali di Liga Inggris.
Sebagai juara bertahan, Manchester City kembali diunggulkan untuk mempertahankan gelar liga. Skuad yang memiliki kualitas merata di setiap lini, didukung dengan kemampuan meracik strategi yang presisi ala Guardiola membuat Manchester Biru bukan tak mungkin bisa melangkah mulus musim ini di liga.
Namun, catatan untuk konsistensi mereka yang musim lalu hampir saja merugikan tim. Untuk mempertahankan gelar, City harus menjaga konsistensi permainan sejak awal kompetisi. Musim lalu mereka telat panas yang membuat paruh pertama musim dikuasai oleh Liverpool. Baru pada paruh kedua musim mereka bisa mengesankan. Melihat pesaingnya sudah memperkuat diri, City harus bisa tancap gas dari awal. (Chad)
Prediksi posisi akhir: Juara.
Tonton momen terbaik Manchester City di Community Shield