Harry Kane secara mengejutkan memutuskan untuk tidak hadir di sesi latihan Tottenham Hotspur, meski seharusnya hari Senin (2/8) ini menjadi hari pertama ia kembali berlatih usai menjalani liburan pasca Euro 2020. Seperti dilaporkan Sky Sports News, striker berusia 28 tahun tersebut tidak tampak di sesi latihan pra musim Spurs yang semakin menguatkan spekulasi kepindahannya di bursa transfer musim panas ini.
Kane, memang disebut-sebut memiliki gentleman agreement dengan bos Spurs Daniel Levy, yang membuat dirinya bisa pindah dari Spurs di bursa transfer kali ini usai kegagalan klub meraih satupun trofi pada musim lalu. Namun begitu, Levy menegaskan bahwa kesepakatan untuk transfer Kane sangat sulit untuk terwujud.
Pasalnya Spurs hanya mau melepas top skor Timnas Inggris di Euro 2020 itu dengan banderol tidak kurang dari 120 juta poundsterling atau sekitar 2.4 triliun rupiah. Karena kesepakatan personal itulah, Kane disebut-sebut enggan untuk kembali lagi ke Spurs yang sekaligus menjadi cara dirinya untuk memaksa klub asal London Utara itu untuk menjualnya.
----------
Video Rekomendasi: Mono Stereo Bawakan Lagu Adele Versi Elektrik
----------
Sejauh ini, tiga klub Premier League yaitu Manchester City, Manchester United dan Chelsea dikabarkan berminat untuk mendatangkan pencetak gol terbanyak Premier League musim lalu ini. Namun hingga saat ini, hanya City yang disebut sudah mengajukan tawaran sebesar 100 juta pounds atau sekitar 2 triliun rupiah akhir Juni lalu yang langsung ditolak oleh Spurs.
City sendiri baru saja mengajukan tawaran dengan nilai yang sama untuk Jack Grealish. Hal itu kemungkinan membuat klub milik Khaldoon Al Mubarak tersebut takkan kembali menawar Kane dengan nilai yang sama karena ancaman Financial Fair Play.
Sementara Manchester United belakangan dikabarkan tidak berminat untuk mendatangkan striker baru sedangkan Chelsea hampir tidak mungkin mendapatkan Kane karena Spurs yang enggan menjualnya ke klub rival sekotanya tersebut.
Cuplikan gol cantik Harry Kane ke gawang Burnley