Penyesalan Bartomeu saat Jadi Presiden Barca
Josep Maria Bartomeu menyesali masa kepemimpinannya sebagai presiden Barcelona. Bartomeu mengundurkan diri usai mendapat desakan dari fans yang menuding dirinya sebagi pihak yang bertanggung jawab atas menurunnya pencapaian klub.
Berkaca dari masa kepemimpinannya, Bartomeu menyesal tidak melakukan perubahan setelah Barcelona dipermalukan di Anfield. Dia mengaku lebih mendengarkan para pemain ketimbang melakukan regenerasi di Barcelona.
Sumber foto: Twitter resmi FC Barcelona (https://twitter.com/FCBarcelona_es)
“Tidak melakukan melakukan penilaian setelah kekalahan di tangan Liverpool adalah sebuah kesalahan. Kami harusnya melakukan regenerasi. Saya mendengarkan para pemain dan saya salah. Kami berada dalam Batasan finansial dan kemudian pandemi mengejutkan kita semua,” jelas Bartomeu dalam obrolan dengan Esport3 dikutip dari Marca.
Bartomeu juga melakukan sejumlah transfer pemain saat masa kepemimpinannya. Sejumlah pemain yang didatangkan olehnya mendapat kritikan dari publik usai tampil mengecewakan. Dia sendiri mengakui hampir saja mendapatkan Kylian Mbappe andai bukan gara-gara keputusan pelatih.
----------
Video Rekomendasi: Trailer Hari Ini Kenapa, Naira?
----------
“Mbappe nyaris saja bergabung, akan tetapi para pelatih lebih memilih Ousmane Dembele karena mereka lebih menginginkan pemain yang dapat bermain di sayap. Beberapa pemain yang kami datangkan memang tidak sesuai harapan. Pemain-pemain tersebut menghabiskan banyak biaya, tapi hal seperti itu terjadi dalam sepak bola. Coutinho datang karena Andres Iniesta pergi. Saat itu dia merupakan pemain terbaik di Premier League. Sedangkan Dembele datang karena Neymar pergi,” urainya.
“Perihal Griezmann, itu karena permintaan dari para pelatih, mereka merasa bahwa dia dapat membuat perubahan karena Luis Suarez sering cedera saat itu. Dia merupakan penyerang yang berbeda, mega bintang dan pemain tim saya akan mengajukan diri untuk pemilihan lagi. Saya telah menghabiskan 12 musim bersama klub, dengan Joan Laporta, Sandro Rossel dan kemudian jadi presiden," tutupnya. (Chad)
Cuplikan gol pertama Philippe Coutinho untuk Barcelona ke gawang Valencia