Barcelona harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Granada dalam pekan ke-5 Liga Spanyol yang digelar di Camp Nou, Selasa (21/9) dini hari WIB. Bermain di kandang, Barcelona kesulitan menembus pertahanan lawan bahkan kebobolan terlebih dulu lewat gol Domingos Duarte di menit ke-2. Blaugrana harus menunggu hingga menit ke-90 untuk menyamakan kedudukan melalui Ronald Araujo.
Gaya bermain yang diusung dengan Barcelona pun sangat berbeda jauh dengan yang dulu. Koeman seolah melupakan gaya tiki-taka yang menjadi ciri khas Barcelona dan bermain lebih direct dengan mengandalkan crossing. Usai pertandingan, juru taktik asal Belanda tersebut menjelaskan alasannya.
“Semua tergantung dengan apa yang kami miliki, Bagaimana kami ingin melakukan tiki-taka apabila tidak ada ruang? Lihat daftar skuad kami, kami sekarang mencoba melakukan apa yang kami bisa, saya pikir kami telah melakukan yang terbaik dan dengan beberapa waktu lagi kami bisa menang,” ujar Koeman dilansir dari Soccernet.
----------
Trailer Original Series Terbaru TrueID - Usik
----------
“Barcelona yang sekarang bukan Barcelona delapan tahun lalu. Kami ingin bermain tiki-taka, tapi kami tidak memiliki pemain yang jago dalam situasi satu lawan satu atau dengan kecepatan. Anda harus puas dengan semangat tim,” lanjutnya.
“Kami menggunakan 4-3-3 tapi tidak memiliki kecepatan di sisi sayap. Coutinho atau Demir bukan pemain seperti itu. Mereka bukan Ansu Fati atau Ousname Dembele, jadi kami harus mencari cara lain,” tutup mantan pelatih Everton tersebut.
Hasil imbang tersebut membuat posisi Barcelona turun ke peringkat 7. Blaugrana kini terpaut lima poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen dengan koleksi 13 poin. Pasukan Ronald Koeman sekarang harus bekerja lebih keras agar dapat mengejar ketinggalan mereka dari rival utama musim ini. (Chad)
Behind The Scene Jersey Barcelona Terbaru untuk Liga Champions