Supporter Ricuh, Lyon dan Paris FC Dicoret dari Piala Prancis
Olympique Lyonnais dan Paris FC tersingkir dari Piala Prancis akibat kericuhan kedua supporter yang terjadi pada 17 Desember lalu. Kericuhan terjadi saat pertandingan babak pertama antara Lyon dan Paris FC berakhir satu sama. Keributan tersebut mengakibatkan supporter saling melempar suar dan memaksa untuk masuk ke lapangan. Karena kerusuhan sulit dibendung oleh pihak keamanan, maka pertandingan harus dihentikan.
Sumber foto: Twitter resmi Olympique Lyonnais (https://twitter.com/OL_English)
Dikutip dari Soccernet, presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Noel Le Graet mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah bencana dan memalukan . FFF akhirnya mengambil keputusan untuk menyingkirkan kedua klub dari Piala Prancis. Artinya, Nice akan langsung masuk babak 16 besar dengan melewati babak 32 besar yang harusnya menghadapi Lyon atau Paris FC.
Selain itu, kedua klub juga dikenai Sanksi berupa sebesar 52 ribu Euro untuk Lyon didenda 52 ribu. Sementara itu Paris FC didenda 10 ribu Euro. Kemudian, kedua klub juga harus bertanding tanpa dukungan supporter di lapangan hingga akhir musim ini.
Hukuman bagi Lyon terbilang lebih berat, itu karena mereka adalah tim dari Ligue 1 atau divisi teratas liga Prancis. Mereka juga dilarang untuk berpartisipasi di Piala Prancis musim 2022-23 sebagai bentuk peringatan apabila supporter kembali berbuat onar. Lyon sebelumnya juga sudah dikurangi satu poin di Ligue 1 akibat pembatalan pertandingan saat menjamu Olympique de Marseille pada 21 November lalu. Saat itu salah satu pemain Marseille, Dimitri Payet terkena lemparan botol dari pendukung tuan rumah yang mengenai kepalanya. (Chad)
