Timnas Menang, Shin Tae-yong Merasa Tidak Puas
Indonesia menaklukkan Kamboja dengan skor 4-2, di laga perdana Piala AFF 2020 hari Kamis (9/12) malam WIB kemarin. Sempat menguasai laga di awal pertandingan, Tim Garuda ternyata gagal menjaga ritme pertandingan bahkan dibuat susah payah untuk menahan Kamboja di akhir laga. Pelatih Timnas Shin Tae-yong pun mengungkapkan rasa tidak puasnya pada penampilan keseluruhan tim meski meraih kemenangan di laga tersebut.
Sumber Foto: Website Official PSSI (pssi.org)
Menurut mantan pelatih kepala Timnas Korea Selatan itu, permainan anak asuhnya jauh dari kata memuaskan karena tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Karena itulah di laga selanjutnya khususnya menghadapi dua partai berat yaitu kontra Vietnam dan Malaysia, Shin akan berbicara serius dengan para pemain soal strategi khusus agar permainan seperti melawan Kamboja tidak terulang lagi.
"Memang bisa mencetak 4 gol, tapi permainannya tidak seperti apa yang saya mau. Hanya 50 persen pun tidak sampai. Jadi saya akan bicara dengan para pemain agar pemain lebih paham apa yang saya mau. Untuk melawan vietnam atau Malaysia akan dibahas taktik dan strategi untuk hadapi lawan-lawan seperti mereka," ujar Shin Tae-yong seusai laga seperti dikutip dari detiksport.
Shin Tae-yong juga menambahkan, rasa puas yang terlalu cepat karena unggul jauh di babak pertama membuat para pemain mengendurkan serangan dan hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Kamboja untuk menguasai pertandingan.
"Mungkin menurun karena alasan skor jauh juga, jadi para pemain kami menganggap lawan mudah. Ini memang kesalahan pemain kami, jadi ini yang harus diperbaiki," lanjutnya.
Meski mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2, nyatanya di atas lapangan para pemain Timnas Indonesia tampak kesulitan mempertahankan dominasinya seperti di babak pertama. Dalam statistik yang dirilis AFF, Indonesia bahkan kalah penguasaan bola 45 berbanding 55 persen.
Kamboja juga tercatat lebih unggul dalam jumlah passing yaitu sebanyak 391 kali berbanding Indonesia 306 kali operan. Tim asuhan Keisuke Honda itu juga unggul jumlah tembakan ke arah gawang yaitu enam kali berbanding Indonesia yang memiliki lima kali tembakan. Evan Dimas cs sendiri selanjutnya akan menghadapi Laos pada tanggal 12 Desember 2021 mendatang sebelum kemudian menghadapi partai krusial melawan Vietnam dan Malaysia. (Ridho)
