Skuad Terbaik Euro 2020 Versi TrueID Indonesia
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Gelaran Euro 2020 akhirnya telah usai, Italia keluar sebagai juara usai menaklukkan Inggris di laga puncak. Begitu banyak hasil mengejutkan disertai drama-drama di atas lapangan, begitu juga penampilan luar biasa dan mengejutkan para pemain yang mewarnai gelaran turnamen edisi kali ini.
Sejumlah bintang muda bermunculan di Euro 2020, pun para pemain senior yang tampil tetap luar biasa seolah mereka tidak terkendala usia. Tim TrueID Indonesia memilih 11 pemain terbaik di Euro 2020 untuk setiap posisinya. Peniliaian dilihat dari konsistensi sepanjang turnamen, plus kontribusi signifikan untuk tim meski ada yang gagal membawa timnya menjadi juara. Lalu siapa sajakah mereka??
Berikut Best Eleven Euro 2020
Penjaga Gawang: Gianluigi Donnarumma (Italia)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Penampilannya di bawah mistar gawang Italia sangat luar biasa, dimana puncaknya ia sukses menahan dua tendangan penalti Inggris yang memastikan gelar juara untuk Azzurri. Donnaruma tercatat hanya kebobolan 4 gol sepanjang turnamen, 3 kali clean sheet serta total melakukan 9 kali saves. Dengan performa tersebut tak heran jika kiper yang baru bergabung dengan Paris Saint-Germain ini juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Euro 2020.
Bek Kanan: Denzel Dumfries (Belanda)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Meski gagal membawa Belanda melangkah lebih jauh dan harus tersingkir di 16 besar, aksi Denzel Dumfries di sepanjang Euro 2020 pantas membuatnya jadi salah satu yang terbaik. Tangguh di lini belakang, namun juga sangat berbahaya ketika ia melakukan overlap. Terbukti, meski berposisi bek Dumfries mampu mencetak dua gol, membuat dua assist serta menghasilkan satu tendangan penalti.
Bek Tengah: Leonardo Bonucci (Italia)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, 34 tahun penampilan tetap stabil dan kokoh mengawali lini pertahanan Italia. Tampil di 7 pertandingan untuk Azzurri, total sukses melakukan 17 clearance dan 26 balls recovered, Bonucci juga mencetak gol penting yang menyamakan kedudukan Italia saat menghadapi Inggris di Final.
Bek Tengah: Harry Maguire (Inggris)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Sempat absen di dua laga awal Inggris karena belum pulih dari cedera, setelah itu Harry Maguire seolah tak tergantikan di jantung pertahanan The Three Lions. Sang kapten Manchester United ini memiliki statistik mengagumkan di sepanjang Euro 2020 dengan mencatatkan 25 kali clearances, 34 ball recovered mencetak satu gol serta memiliki akurasi operan mencapai 92 persen!
Bek Kiri: Luke Shaw (Inggris)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Tidak hanya tampil stabil bersama Manchester United musim lalu, Luke Shaw juga sukses menunjukan performa luar biasa di Timnas Inggris. Ia membuat sisi kiri The Three Lions tampak begitu berbahaya dengan tusukannya. Total membuat 9 tekel berhasil dan mencetak satu gol indah di final, Shaw pantas mengisi posisi bek kiri skuat terbaik Euro 2020.
Pemain Tengah: Marco Verratti (Italia)
Sumber foto: Official Twitter PSG (https://twitter.com/PSGIndonesia)
Salah satu kunci permainan hebat Italia adalah tangguhnya lini tengah mereka yang salah satunya diisi oleh Marco Verratti. Memiliki akurasi operan mencapai 93 persen, melakukan 30 tekel serta total membuat 3 assist, tanpanya tidak perlu diperdebatkan alasan pemain Paris Saint-Germain ini masuk ke dalam best XI Euro 2020.
----------
Video Rekomendasi: Seru-seruan bareng Vincent dan Desta di Tonight Show
----------
Pemain Tengah: Jorginho (Italia)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Tandem Verratti di lini tengah, Jorginho juga kami masukkan ke dalam daftar best XI Euro 2020. Bersama Verratti, Jorginho memang sukses membuat lini tengah Italia sangat stabil dan mampu terus menguasai jalannya pertandingan. Tercatat, gelandang Chelsea ini memiliki akurasi operan 93 persen, melakukan 11 tekel dan 46 kali balls recovered.
Pemain Tengah: Pedri (Spanyol)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Jelas bukan tanpa alasan jika pemain Barcelona ini terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Euro 2020. Baru berusia 18 tahun, Pedri sudah sangat vital di lini tengah Spanyol dengan selalu tampil di skuat utama El Matador, memiliki akurasi operan sampai 92 persen dimana salah satu penampilan terbaiknya adalah ketika menghadapi Italia di babak semifinal dengan membuat 65 operan sukses dari total 66 kali operan.
Penyerang: Patrik Schick (Republik Ceko)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Mencetak lima gol dari lima pertandingan, Patrik Schick bersanding dengan Cristiano Ronaldo di daftar pemuncak klasemen pencetak gol terbanyak. Meski hanya tampil di lima pertandingan bersama Republik Ceko sampai kemudian tersingkir oleh Denmark, Schick selalu membuat lini depan Ceko berbahaya dan salah satu golnya tembakan dari tengah lapangan ketika menghadapi Skotlandia akan selalu diingat sebagai yang terbaik sepanjang sejarah Piala Eropa.
Penyerang: Cristiano Ronaldo (Portugal)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Keluar sebagai pencetak gol terbanyak usai mencetak lima gol dalam tiga penampilan saja membuat Cristiano Ronaldo mendapatkan garansi satu tempat di Best XI Euro 2020. Memang, Ronaldo gagal membawa Portugal melangkah lebih jauh di turnamen ini, namun keluar sebagai top skor ditambah menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Euro dan bersama Tim Nasional, rasanya Euro 2020 tidaklah terlalu buruk bagi pemain Juventus ini.
Penyerang: Harry Kane (Inggris)
Sumber foto: Official Twitter Euro 2020 (https://twitter.com/EURO2020)
Mandul di sepanjang fase grup, Harry Kane perlahan mulai menampilkan performa terbaiknya setelah Inggris masuk ke babak 16 besar. Sang kapten Timnas Inggris ini total mencetak empat gol di Euro 2020, melakukan 15 kali percobaan tembakan dimana delapan diantaranya on target. Sayang, penampilannya kala menghadapi Italia tidak terlalu mentereng dan gagal membawa The Three Lions mengakhiri puasa gelar juara di turnamen besar. Namun begitu, pengaruh Kane sangat berarti buat Inggris dan membuatnya pantas jadi salah satu yang terbaik di Euro 2020.
Timnas Italia sukses meraih gelar kedua Piala Eropa!