Sejumlah aturan baru dan berbeda diterapkan UEFA khusus untuk Euro 2020 yang masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sejak ditunda penyelenggaraannya tahun lalu, awalnya banyak pihak yang meragukan apakah Euro 2020 akan bisa berlangsung atau dibatalkan. Namun seiring semakin terkendalinya pandemi di sejumlah negara Eropa, UEFA memutuskan untuk tetap melangsungkan Euro 2020 dengan sejumlah aturan khusus.
Jumlah penonton misalnya, 11 negara tuan rumah secara resmi telah mengizinkan penonton untuk datang ke Stadion dengan pembatasan jumlah. Namun begitu sejauh ini hanya Olimpico Stadium di kota Baku, Azerbaijan yang mengizinkan 100 persen penonton mengisi kursi stadion. Sisanya, masih menerapkan pembatasan diantara 20 hingga 50 persen kapasitas penonton.
Hal yang berbeda juga dari jumlah pemain yang bisa didaftarkan oleh satu tim. Jika biasanya, paling banyak 23 pemain untuk Euro 2020 UEFA mengizinkan setiap tim membawa 26 pemain meski di hari pertandingan hanya bisa mendaftarkan 23 nama. Aturan jumlah pergantian pemain pun juga berbeda yaitu lima pergantian dalam tiga kesempatan. Khusus kiper pergantian boleh dilakukan kapan saja.
Lalu bagaimana jika ada tim yang terkena Covid-19? UEFA akan tetap meneruskan laga jika minimal dalam satu tim tersebut ada 13 pemain yang dinyatakan negatif Covid-19 termasuk kiper. Jika kurang dari itu, UEFA bisa menjadwal ulang laga dalam 48 jam selanjutnya tapi bisa juga tim tersebut dinyatakan kalah 0-3 jika penjadwalan ulang tidak memungkinkan.
Simak cuplikan hattrick keren Cristiano Ronaldo bersama Portugal: