Inter Milan dan Christian Eriksen dikabarkan mencapai kesepakatan untuk putus kontrak. Playmaker asal Denmark tersebut belum bermain lagi sejak kolaps di Euro 2020 saat menghadapi Finlandia. Jantung pemain sempat terhenti di laga tersebut dan harus dilarikan ke rumah sakit. Eriksen akhirnya harus menggunakan alat pacu jantung.
Eriksen saat ini masih dikontrak oleh Inter Milan tetapi tidak dapat bermain di laga Serie A. Hal ini dikarenakan Federasi Sepakbola Italia tak mengizinkan Eriksen bermain jika masih bergantung pada alat pacu jantung. Menurut Gazzetta dello Sport, Inter siap memutus kontrak Eriksen pada bulan Januari agar sang pemain dapat melanjutkan kariernya di negara yang mengizinkan pemain menggunakan alat pacu jantung.
Peraturan liga Italia melarang pemain menggunakan alat pacu jantung digunakan untuk mencegah pemain mengalami insiden di lapangan. Akan tetapi, ada beberapa negara Eropa yang tidak melarang alat pacu jantung seperti yang digunakan Eriksen. Mantan bek Manchester United Daley Blind juga menggunakan alat yang sama dan masih bermain bersama Ajax di Liga Belanda.
Eriksen sendiri dikabarkan masih berharap bisa kembali ke sepakbola profesional. Meski saat ini masih belum sepenuhnya fit, sang pemain masih yakin dapat bermain untuk musim 2022-23. Kembali ke Ajax juga masih memungkinkan bagi Eriksen, tetapi dia sepertinya bakal bertahan di Denmark di mana intensitas permainan lebih rendah daripada di Italia. Dia memulai karirnya bersama Odense sebelum bergabung dengan Ajax dan klub tersebut dikabarkan juga tertarik dengan jasanya.