Banana Actually Season 1 Eps. 1-2: Romantika Berpacaran
Drama Banana Actually Season 1 menyajikan drama percintaan setiap pasangan. Mereka saling menganalisa pasangan masing-masing tentang perilaku, sikap bahkan menemukan cara menaklukkan mereka.
Episode pertama diawali kisah sepasang kekasih yang gugup untuk pertama kalinya bermalam bersama. Persiapanpun dilakukan sang pria, pemilik apartemen, dari mulai sabun, sampo dan perlengkapan lain di kamar mandinya. Dia juga berupaya mencari gaya dan sikap yang tepat menghadapi kekasihnya dan dia terlihat gugup.
Kedua pasangan ini tenggelam dengan pikiran masing-masing tanpa banyak bicara. Namun, apa yang mereka pikirkan diterangkan lewat narasi.
Mereka memulai dengan menonton televisi, tapi lagi-lagi mereka tidak fokus. Sang pria justru memikirkan bibir ranum sang kekasih, tanpa disadari acara yang mereka tonton juga sudah habis.
Sepasang kekasih di episode pertama Banana Actually Season 1. (TrueID)
Sang pria meminta kekasihnya membersihkan diri, sementara dia pergi ke minimarket dengan alasan membeli bir, padahal dia memiliki tujuan lain. Di sisi lain, sang perempuan usai mandi merasa gugup dan berlama-lama di dalam kamar mandi.
Usai keluar dari kamar mandi, imajinasi sang pria kian liar. Dalam narasinya dia bahkan mencoba menerka bagian dalam kemeja yang dipakai kekasihnya.
Bukan Tipenya tapi Betah
Sang perempuan kaget, terbangun di samping pacarnya. (TrueID)
Episode kedua mengangkat kisah pasangan yang mabuk berat dan berakhir di ranjang tanpa busana. Narasi sang perempuan memainkan peran tanpa sepatah katapun dialog. Lucunya ucapan sang perempuan dengan tindakannya sangat berbeda.
Sang perempuan awalnya merasa laki-laki yang menjadi pacarnya bukan tipenya. Dia menganggap sang lelaki suka bersikap bodoh. Namun, kemudian dia justru mengakui tingkah pacarnya itu terlihat lucu dan imut.
Sang perempuan kian menyadari sosok pacarnya yang penuh perhatian. Usai mabuk berat dan bangun di tempat tidur tanpa busana, sang pria mempersiapkan makanan dan membelikan kaos kaki baru untuk kekasihnya. Dia juga mempersiapkan sarapan lezat untuknya. (Tya)