4 Momen Menyedihkan Khong di My Hero: Not Easy To Be Me
Serial drama asal Thailand yang berjudul My Hero: Not Easy To Be Me (2019) menceritakan pemuda bernama Khong (Toey Pongsakorn Mettarikanon) yang kehilangan arah dan sempat hidup di jalanan sebelum ditemukan kembali oleh sang guru pemilik rumah asuh bernama Jantra (Nok Sinjai Plengpanich).
Khong (Toey Pongsakorn Mettarikanon) Saat Curhat Dengan Jantra (Nok Sinjai Plengpanich) Sang Guru dan juga Pembinanya di Rumah Asuh
Khong sendiri merupakan pemuda yang baik hati dan suka membantu walaupun keadaan di sekitarnya sering kali membuat Khong bertindak diluar batas.
Berikut 4 momen menyedihkan Khong saat sebelumnya sempat menghilang selama empat tahun dan berhasil ditemukan kembali oleh guru Jantra:
1. Saat Khong duduk di pinggir trotoar dan menyaksikan seorang wanita sedang membeli cemilan yang membuat Khong merasa lapar. Khong pun berniat untuk mengambil dompet sang wanita agar ia mempunyai uang untuk memenuhi rasa laparnya.
Khong (Toey Pongsakorn Mettarikanon) Saat Duduk di Trotoar dan Menyaksikan Seorang Wanita Membeli Cemilan
2. Saat Khong melarikan diri dari kejaran para warga karena mencuri dompet milik wanita yang sedang membeli cemilan. Sebelumnya Khong yang sedang duduk di pinggir trotar menyaksikan wanita tersebut membeli cemilan. Khong yang lapar pun akhirnya pun tak kuasa untuk menahan diri untuk mencuri dompet wanita tersebut
Khong (Toey Pongsakorn Mettarikanon) Saat Lari Dari Kejaran Warga
3. Saat Khong ditangkap dan dimasukkan ke penjara. Khong yang sebelumnya lari dari para kejaran warga karena mencuri dompet seorang wanita berhasil ditangkap oleh warga. Massa yang menangkap Khong pun tak kuasa untuk menghajar Khong hingga ia berdarah. Khong pun akhirnya dimasukkan ke penjara setelah akhirnya dibebaskan karena dijamin oleh guru Jantr
Khong (Toey Pongsakorn Mettarikanon) Saat Berada di Dalam Penjara
4. Saat Khong harus menyaksikan Ibunya ditembak mati oleh Ayahnya didepan matanya sendiri sebelum akhirnya sang Ayah mengakhiri nyawanya sendiri di depan Khong. Trauma ini yang membuat Khong sempat kehilangan arah saat dewasa dan harus hidup menggelandang selama empat tahun.
Khong Saat Kecil Saat Harus Menyaksikan Ibunya Yang Ditembak Mati Oleh Sang Ayah
