Fobia ketinggian, hewan melata atau serangga mungkin merupakan hal biasa yang sering kita temui atau bahkan kita alami di kehidupan sehari-hari. Namun ternyata selain fobia-fobia tersebut, ada juga beberapa ketakutan pada sesuatu hal yang unik dan amat jarang dialami. Fobia itu dialami oleh para pemeran series asal Thailand, I’m Tee, Me Too (2020).
Di series ini, enam pria yang tinggal di satu atap harus menjalani kesehariannya dengan menghadapi berbagai kesulitan karena fobia aneh yang mereka alami. Dan berikut ini, enam fobia unik dan aneh yang dialami para pemeran series I’m Tee, Me Too dan mungkin juga pernah kita temui di kehidupan sehari-hari:
1. Pistanthrophobia atau Takut Mempercayai orang lain
Fobia atau takut mempercayai orang lain dialami oleh Wa-Tee (Krist Perawat), sang pemilik rumah sewa yang baru saja ditinggal oleh ibunya. Hidup berdua saja sejak kecil dengan ibu, membuat Wa-Tee sulit untuk mempercayai dan dekat dengan orang asing. Jika tidak karena kesulitan keuangan yang memaksanya untuk menyewakan kamar di rumahnya mungkin ia tidak akan mau membagi rumah dengan orang asing.
2. Autophobia atau Takut Hidup Sendirian
Tee-Rex (Gun Atthapan) merupakan anak tunggal. Selalu hidup sendirian sejak kecil ternyata membuatnya begitu bosan. Karena itulah ia membenci hari libur dan selalu berusaha mencari teman. Beruntung, ia melihat iklan sewa rumah milik Wa-Tee, dan karena tahu akan hidup bersama dengan orang lain membuat dirinya tidak ragu untuk menyewa kamar di rumah tersebut.
3. Misophonia atau Takut Pada Suara
Ketakutan pada suara tertentu dialami oleh Tee-Doo (Tay Tawan). Uniknya, Tee-Doo sangat membenci suara orang mengunyah apalagi jika kunyahannya itu semakin mengeras. Karena itulah Tee-Doo selalu memakai headphone setiap ia makan bersama dengan teman-temannya. Tee-Doo bahkan sering memutuskan pacarnya hanya karena sang pacar mengunyah makanan dengan keras dan membuatnya tidak nyaman.
4. Venusthraphobia atau Takut Pada Gadis Cantik
Fobia unik lainnya dialami oleh Tee-Det (New Thitipoom). Jika rata-rata pria akan senang saat bertemu gadis cantik tidak begitu halnya dengan Tee-Det. Ia akan merasa mual lalu muntah jika ia bertemu dengan wanita cantik. Fobia ini sendiri berawal ketika dulu saat masih sekolah, dirinya yang masih memiliki tubuh gemuk ditolak gadis cantik di sekolahnya. Saat itu, gadis tersebut mempermalukannya di sekolah dan menghinanya karena gemuk. Sejak itu, ia jadi begitu membenci gadis cantik. Beruntung akhirnya Tee-Det bertemu gadis cantik namun tidak membuatnya merasa mual yaitu Sorn. Keduanya akhirnya bahkan semakin dekat dan berpacaran.
5. Euphobia atau Takut Pada Kabar Baik
Mai-Tee (Singto Prachaya) mengalami sebuah fobia unik yang bernama Euphobia atau fobia pada kabar baik. Semua berawal ketika Mai-Tee masih kecil. Saat itu ayahnya sakit parah namun dokter mengatakan kalau kondisi ayahnya baik-baik saja. Akan tetapi, dokter juga menambahkan kalau sebenarnya organ di dalam tubuh ayahnya sudah rusak parah sehingga mereka harus mempersiapkan segala kemungkinan terburuk. Ayahnya pun akhirnya malah meninggal dunia. Sejak saat itulah, Mai-Tee merasa kalau kabar baik sebenarnya adalah kabar buruk yang dibungkus dengan sebuah kata ‘tetapi’.
6. Phasmophobia atau Takut Berlebihan kepada Hantu atau Sosok Tak Terlihat
Sejak kecil, Mae-Tee (Off Jumpol) tidak pernah takut pada apapun. Bahkan ketika sang ibu menghukumnya dengan berdiri atau dipukul, Mae-Tee seolah tidak perduli. Hingga akhirnya ibunya mendapatkan ide untuk menakuti Mae-Tee dengan sosok hantu. Ibunya mengatakan jika ia nakal maka akan ada hantu yang mengganggunya terus. Sejak saat itu, Mae-Tee merasa selalu paranoid jika sendirian karena takut ada hantu di sekitarnya. Bahkan saat berada di kamar mandi dan buang air besar, Mae-Tee selalu membuka pintu dan meminta teman-temannya menemaninya agar ia tidak merasa sendirian.