8 Pekerjaan Tak Becus Kadir dan Doyok di Pintar-Pintaran
Kadir dan Doyok dikisahkan dalam film Pintar-pintaran adalah penyanyi di kampung halaman. Karena sepi order, keduanya berhenti menjadi penyanyi dan sering berganti-ganti profesi demi mengais rezeki.
Berikut ini deretan pekerjaan yang pernah dilakoni oleh Kadir dan Doyok, walau mereka tak begitu menguasainya, dalam film drama komedi yang kalian dapat nonton di TrueID tanpa berlangganan.
1. Penjahit
Kadir menggunting baju, tapi sampai baju yang dipakai Doyok ikut terpotong. Di saat berbeda, karena tak sengaja menaruh silet di sikat, jas pelanggan menjadi robek parah.
2. Pesulap
Kadir dan Doyok membuktikan mereka jago bermain sulap di hadapan dua saudara jauh mereka, yakni Mirna (Dian Nitami) dan Helen (Nia Zulkarnaen). Kadir dan Doyok melakukan beberapa trik sulap, seperti atraksi merokok, atraksi kelinci dan melepaskan diri dari borgol. Tapi, yang terjadi malah kesalahan-kesalahan kocak, hehe…
3. Salesman
Paman Kadir, Pak Nugroho (Kusno Sudjarwadi), menawarkan pekerjaan salesman kepada Kadir dan Doyok. Dengan percaya diri, keduanya menjajakan mesin penyedot debu ukuran raksasa di sebuah hotel. Awalnya sih demo mesin berjalan baik, mampu menyedot sampah yang berserakan di lantai. Setelah itu, entah kenapa istri salah satu tamu hotel hilang karena ikut tersedot mesin. Oalah!
4. Koki Restoran
Akibat kerusakan yang ditimbulkan saat menjadi salesman, Kadir dan Doyok harus membayar uang ganti rugi. Mereka tidak bisa membayarnya dan manajer hotel menyuruh keduanya bekerja jadi koki restoran. Kadir memotong pepaya dengan cara tak biasa, sedangkan Doyok memotong daging, eh potongan dagingnya terlempar keluar dari ruang masak, sampai ke kolam renang.
5. Teknisi
Doyok ditugaskan membetulkan lampu di kamar hotel, namun hasil bor yang dilakukannya justru membuat kerusakan parah.
6. Bellboy
Di saat Doyok menjadi teknisi, Kadir diperintahkan oleh manajer hotel untuk mengantar barang bawaan tamu hotel ke kamarnya. Akan tetapi, Kadir salah paham. Dia malah tidak membawa masuk koper, melainkan mesin mobil. Selain, Kadir juga masuk kamar di waktu yang kurang tepat.
7. Tukang cat
Kadir dan Doyok berganti pekerjaan. Kali ini mengecat gedung yang akan direnovasi, padahal gedung tersebut sedang digunakan untuk sebuah acara. Akibatnya, Kadir dan Doyok dimarahi oleh si pembawa acara (Pitrajaya Burnama). Hehe!
8. Tukang parkir
Kadir dan Doyok bertugas mengarahkan kendaraan yang hendak parkir. Kemudian, datang dua mobil boks bersamaan, namun karena salah mengatur membuat Kadir terjepit sampai gepeng di antara dua mobil. (Adi)
